Mohon tunggu...
Yayuk CJ
Yayuk CJ Mohon Tunggu... Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pelajaran Manis dari Sakit Gigi yang Menyakitkan

17 Oktober 2025   17:00 Diperbarui: 17 Oktober 2025   20:24 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sangka, rasa manis yang dulu begitu saya sukai justru meninggalkan kenangan paling pahit dalam hidup. Waktu kecil, saya punya kebiasaan “ngremus permen” sampai larut, menikmati sensasi gula yang meleleh di lidah.

Permen yang saya sukai ialah permen Winston pedas manis, t-DROPS, sugus yang kenyal, dan permen karet Yosan.

Tapi kebiasaan polos itu berubah jadi bencana kecil ketika gigi saya tiba-tiba bengkak dan nyeri hebat menjelang pertandingan voli sekolah. Saya menangis sejadi-jadinya, bukan hanya karena sakitnya luar biasa, tapi juga karena kehilangan momen yang saya tunggu-tunggu.

Dari satu gigi berlubang, saya belajar satu hal penting: menjaga diri ternyata bisa dimulai dari hal sekecil menyikat gigi dengan benar.

Berkumur dengan Air Garam

Ketika saya mengalami sakit gigi yang luar biasa, Ibu selalu menyarankan saya berkumur air garam untuk meredakan nyeri. Dan benar saya merasakan khasiatnya meskipun sifatnya hanya sementara, setelah beberapa saat sakit dan nyeri muncul kembali.

Meskipun demikian saya merasa sedikit tenang, setidaknya setelah langkah pertama itu Ibu selalu mengajak saya ke puskesmas agar segera tertangani dan tidak sakit lagi. Saya ingat ibu selalu mengatakan bahwa air garam hangat membantu membunuh bakteri dan mengurangi peradangan ringan. Namun bukan pengganti perawatan dokter.

Perawatan Gigi dari Rumah yang Bisa Dilakukan

Kini saya paham, mencegah lebih mudah bahkan jauh lebih murah daripada mengobati. Setelah sakit gigi yang saya rasakan begitu menyiksa dan mampu membuat saya tidak fokus, saya mulai mengikuti nasehat ibu dan memulai kebiasaan sederhana bisa menjadi “perisai” bagi gigi setiap hari hingga saat ini:

Membiasakan menyikat gigi dua kali sehari, terutama sebelum tidur malam, karena sisa makanan yang tertinggal bisa memicu bakteri berkembang biak saat kita terlelap.

Menggunakan benang gigi (dental floss) setiap habis makan agar sisa makanan di sela gigi benar-benar bersih.

Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis. Jika ingin permen, sebaiknya langsung berkumur setelahnya.

Menggunakan obat kumur antiseptik untuk membantu menjaga kebersihan dan kesegaran mulut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun