Selain itu, ada juga pilihan rice bowl dengan topping telur (egg) yang jadi favorit mahasiswa atau pekerja muda yang butuh makan kenyang tapi tetap praktis. Kombinasi menu inilah yang membuat pengunjung betah berlama-lama di kafe.
Surga Pecinta Anabul yang Cozy dan Instagramable
Interior Sit Stay Cafe didesain agar nyaman untuk pengunjung sekaligus aman untuk anabul. Area kafe dipisahkan dengan area pet hotel, sehingga tidak ada gangguan bau atau kebisingan.
Tata ruangnya mengusung gaya cozy-modern dengan sentuhan kayu, pencahayaan hangat, dan dekorasi bertema hewan. Spot-spot tertentu bahkan didesain Instagramable, sehingga pengunjung bisa berfoto sambil memamerkan momen nongkrong bersama anabul mereka.
Bagi pecinta anabul, Sit Stay Cafe lebih dari sekadar tempat makan-minum. Ini adalah ruang komunitas. Banyak pengunjung yang datang tidak hanya untuk menikmati kopi, tetapi juga untuk bertemu sesama pecinta kucing dan anjing. Dari obrolan ringan soal jenis makanan kucing, hingga diskusi serius tentang kesehatan hewan, semua bisa ditemukan di sini.
Tak jarang pula Sit Stay Cafe menjadi lokasi acara komunitas, seperti gathering pecinta kucing, adopsi hewan, hingga edukasi tentang pentingnya sterilisasi. Semua ini sejalan dengan visi Yudi Hartono: menciptakan tempat yang bermanfaat bagi manusia sekaligus hewan.
Unik Tapi Penuh Makna
Di tengah hiruk-pikuk dunia kuliner Malang, Sit Stay Cafe menawarkan sesuatu yang berbeda: nongkrong dengan makna. Duduk santai di sini tidak sekadar menikmati kopi, tetapi juga bagian dari gaya hidup yang ramah hewan.
Kafe ini menggambarkan bahwa mencintai anabul bukan hanya tentang memberi makan atau bermain, tetapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman bagi mereka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!