Arca Tatasawara telah mendapat apresiasi dari pemerintah daerah dan undangan tampil di berbagai wilayah. Salah satunya adalah di "Kaltim Etnik dan World Music Festival 2024" di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Partisipasi ini mendapat dukungan dari Danaindonesiana Kemendikbud Ristek RI, sekaligus membuka peluang memperkenalkan budaya Malang di panggung internasional.
Harmoni Candi Nada Zaman di Candi Kidal
Tahun ini, Arca Tatasawara menghadirkan "Harmoni Candi Nada Zaman" sebuah perayaan seni dan budaya yang memadukan musik, tari, dan ritual di Candi Kidal, Tumpang, Kabupaten Malang pada Minggu, 10 Agustus 2025 lalu.
Selain menggelar mini konser dan kolaborasi seni, mereka juga menanam 100 pohon di area Candi Kidal. Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada alam yang mendampingi kehidupan setiap insan manusia.
Rangkaian kegiatan di Candi Kidal ini berlangsung dari pagi hingga malam, dengan rundown sebagai berikut:
Pagi–Siang
- 07.30–09.30: Sound Healing – merespon bunyi napas, tulang, dan otot untuk keseimbangan tubuh oleh Jadmiko Adi Widodo (Wak Jo)
- 09.00–selesai: Melukis On the Spot, live painting bersama seniman lukis Jawa Timur.
- 10.00–12.00: Edukasi Pengkaryaan Tari “Eksplorasi Estetik Relief Candi melalui Seni Tari” – Fima Wijaya (Ginaris Art Indonesia).
- 12.00–14.00: Ajar Budaya Arkais “Eksotika Arsitektural dan Ikonografis Percandian di Era Singhasari–Majapahit” – Dwi Cahyono, M.Hum.
Penampilan Arca Tatasawara - Dok. Pribadi

Malam
- 19.00–21.30: Doa dan ritual bersama tiga dalang Malang Raya: Ki Ardhi Poerbo Antono, Ki Sholeh Adi Pramono, dan Ki Suroso.
- Pertunjukan tari dari Malang Dance, Ginaris Art Indonesia, Kampoeng Batara Banyuwangi, Reog Ponorogo, Tari Sufi, Ganesh & Jagad Nata.
- Pemberian penghargaan kepada pelaku budaya.
- Konser mini Arca Tatasawara.
Kehadiran Tokoh dan Makna Acara
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Suroto, S.S., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Bapak Suwarjana, S.E., M.M., serta Bapak Agung H. Bhuana pemerhati sejarah dan pejabat Perencana Ekonomi Kota Malang.