Mohon tunggu...
Yayuk CJ
Yayuk CJ Mohon Tunggu... Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Harmoni Candi Nada Zaman: Sebuah Perjumpaan Seni, Sejarah, dan Jiwa Nusantara

11 Agustus 2025   23:00 Diperbarui: 12 Agustus 2025   07:05 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Arca Tatasawara - Dok. Pribadi 

Arca Tatasawara telah mendapat apresiasi dari pemerintah daerah dan undangan tampil di berbagai wilayah. Salah satunya adalah di "Kaltim Etnik dan World Music Festival 2024" di Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Pak Dwi Cahyono, M.Hum. dalam studi Arkais - Dok. Pribadi 
Pak Dwi Cahyono, M.Hum. dalam studi Arkais - Dok. Pribadi 

Partisipasi ini mendapat dukungan dari Danaindonesiana Kemendikbud Ristek RI, sekaligus membuka peluang memperkenalkan budaya Malang di panggung internasional.

Studi Arkais oleh Bapak Dwi Cahyono, M. Hum. - Dok. Pribadi 
Studi Arkais oleh Bapak Dwi Cahyono, M. Hum. - Dok. Pribadi 

Harmoni Candi Nada Zaman di Candi Kidal

Tahun ini, Arca Tatasawara menghadirkan "Harmoni Candi Nada Zaman" sebuah perayaan seni dan budaya yang memadukan musik, tari, dan ritual di Candi Kidal, Tumpang, Kabupaten Malang pada Minggu, 10 Agustus 2025 lalu.

Bersama Pak Usyee pelukis dari Surabaya - Dok. Pribadi 
Bersama Pak Usyee pelukis dari Surabaya - Dok. Pribadi 

Selain menggelar mini konser dan kolaborasi seni, mereka juga menanam 100 pohon di area Candi Kidal. Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada alam yang mendampingi kehidupan setiap insan manusia.

Seniman lukis setelah menuangkan karyanya dalam painting on the spot - Dok. Pribadi 
Seniman lukis setelah menuangkan karyanya dalam painting on the spot - Dok. Pribadi 

Rangkaian kegiatan di Candi Kidal ini berlangsung dari pagi hingga malam, dengan rundown sebagai berikut:

Pagi–Siang

  • 07.30–09.30: Sound Healing – merespon bunyi napas, tulang, dan otot untuk keseimbangan tubuh oleh Jadmiko Adi Widodo (Wak Jo) 
  • 09.00–selesai: Melukis On the Spot, live painting bersama seniman lukis Jawa Timur.
  • 10.00–12.00: Edukasi Pengkaryaan Tari “Eksplorasi Estetik Relief Candi melalui Seni Tari” – Fima Wijaya (Ginaris Art Indonesia).
  • 12.00–14.00: Ajar Budaya Arkais “Eksotika Arsitektural dan Ikonografis Percandian di Era Singhasari–Majapahit” – Dwi Cahyono, M.Hum.

Penampilan Arca Tatasawara - Dok. Pribadi 
Penampilan Arca Tatasawara - Dok. Pribadi 

Malam

  • 19.00–21.30: Doa dan ritual bersama tiga dalang Malang Raya: Ki Ardhi Poerbo Antono, Ki Sholeh Adi Pramono, dan Ki Suroso.
  • Pertunjukan tari dari Malang Dance, Ginaris Art Indonesia, Kampoeng Batara Banyuwangi, Reog Ponorogo, Tari Sufi, Ganesh & Jagad Nata.
  • Pemberian penghargaan kepada pelaku budaya.
  • Konser mini Arca Tatasawara.

Harmoni Candi Nada Zaman - Dok. Pribadi 
Harmoni Candi Nada Zaman - Dok. Pribadi 

Kehadiran Tokoh dan Makna Acara

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Suroto, S.S., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Bapak Suwarjana, S.E., M.M., serta Bapak Agung H. Bhuana pemerhati sejarah dan pejabat Perencana Ekonomi Kota Malang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun