Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Pendidikan adalah salah satu tonggak penting dalam menjaga dan melestarikan budaya suatu bangsa. Di era modern yang penuh dengan kemajuan teknologi, menyelaraskan antara budaya dan teknologi menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh sekolah-sekolah Islam, terutama sekolah Islam Al Azhar. Di sinilah peran Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, menjadi sangat penting. Melalui pendekatan inovatif dan progresif, sekolah-sekolah yang dikelola oleh YW Al Muhajiien Jakapermai ini, berhasil menjembatani budaya dan teknologi untuk menyediakan edukasi Islami yang modern.
Sekolah-sekolah Islam Al Azhar yang dikembangkan oleh YW Al Muhajirien Jakapermai, selama ini telah menjadi pusat pendidikan yang prestisius, dengan sejarah panjangnya yang mencapai lebih dari 38 tahun. Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata  ini, tidak hanya mementingkan nilai-nilai Islami, tetapi juga nilai-nilai budaya yang melandasi identitas bangsa.
Salah satu cara Sekolah-sekolah Islam Al Azhar yang dikembangkan oleh YW Al Muhajirien Jakapermai, adalah menjembatani budaya dan teknologi, yakni: dengan mengintegrasi nilai-nilai budaya yang kuat dalam kurikulum yang berbasis teknologi. Kurikulum ini dirancang dengan memadukan ajaran agama, nilai-nilai budaya, dan keterampilan teknologi yang diperlukan di era digital. Dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya mempelajari Al-Quran dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW saja, tetapi juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai budaya Islami dan keafrifan lokal, yang kaya dan beragam yang dimiliki oleh bangsa ini.
Selain itu, Sekolah Islam Al Azhar menggunakan metode pembelajaran yang aktif dan kreatif, yang menggabungkan kekayaan budaya dengan teknologi. Misalnya, siswa diajarkan untuk mempelajari isi kandungan Al-Quran dengan menggunakan aplikasi digital, yang memudahkan mereka dalam membaca, menghafal, dan memahami pesan-pesan suci dari Allah SWT. Pada titik ini, teknologi berperan sebagai alat bantu, yang mempermudah pemahaman peserta didik terhadap ajaran Islam dan budaya Indonesia.
Sekolah-sekolah Islam Al Azhar yang dikelola YW Al Muhajirien Jakapermai, telah mengembangkan platform pembelajaran online yang memungkinkan siswa untuk mengakses materi pelajaran kapan saja dan di mana saja. Dalam dunia yang terhubung secara digital ini, siswa dapat mengikuti pembelajaran secara langsung, berdiskusi dengan teman-teman sebaya mereka, dan mendapatkan umpan balik dari guru secara online. Ini memberi mereka fleksibilitas untuk belajar sesuai dengan waktu dan kebutuhan mereka, sambil tetap memperkuat identitas budaya dan ke-Islam-an mereka.
Selain penerapan teknologi dalam proses pembelajaran, Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, juga berusaha menciptakan lingkungan sekolah yang ramah terhadap anak, teknologi dan inovasi. Digital smart classroom yang modern, fasilitas audiovisual dan multimedia, serta akses internet yang cepat, merupakan contoh investasi yang dilakukan oleh sekolah ini. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan teknologi, seperti: pemrograman, desain grafis, dan penggunaan media sosial yang tepat.