Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Beberapa tahun lalu, model pembelajaran Digital Smart Classroom masih menjadi mimpi bagi SMA Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama, Kota Bekasi. Tapi kini, SMA unggulan ini sudah menjadi destinasi Studi Banding bagi sekolah-sekolah yang akan menerapkan model pembelajaran  Digital Smart Classroom. Salah satu kelengkapan yang dimiliki SMA Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama adalah gedung 4 (empat) lantai yang terbagi menjadi 17 ruang kelas, dilengkapi dengan 19 ruang penunjang, meliputi: 5 ruang laboratorum fisika, kimia, biologi, bahasa, kesenian dan olah raga. Kemudian, ruang ibadah, ruang perpustakaan, ruang komputer, ruang layanan bimbingan & konseling, ruang literasi media digital dan alat bantu PBM, serta ruang UKS. Kemudian, ditambah lagi dengan ruang OSIS, ruang komite sekolah atau Jam'iyyatul Walidin, ruang tamu, dan aula serba guna. Selain itu, terdapat pula ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, ruang tamu, kantin, gudang dan lain lain. Saat ini, seluruh kelas di SMA Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama, sudah berubah menjadi Digital Smart Classroom.
Kelengkapan sarana-prasarana diatas, memungkinkan SMA Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama memiliki banyak kesempatan untuk mengelola pembelajaran yang lebih efektif dan sesui dengan era digital saat ini. Karena SMA ini pernah menjadi sekolah unggulan yang bertaraf internasional, ranking 260 di tingkat nasional, dengan nilai UTBK 552,460, maka pilihan model pembelajaran Digital Smart Classroom menjadi salah satu program SMA Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama. Sementara, kegiatan ekstra kurikuler yang menjadi favorit dan banyak menuai prestasi, baik dari dalam maupun luar negeri, antara lain: Basket, Sepak Bola/Futsal, Taek Won Do, Paduan Suara, Palang Merah Remaja (PMR), Seni Marawis/Nasyid, Tari Saman, Paskibra, Tahfidz Qur'an, Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), Musik, Jurnalistik, Teater, Club bahasa, Photograpy, Robotik, dan lain-lain.
Pengembangan Spiritual
Ternyata implementasi Digital Smart Classroom di SMA Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama, tidak hanya berperan dalam meningkatkan pembelajaran akademik saja, tetapi juga diimplementasi untuk membantu mengembangkan dimensi spiritualnya. Dimensi spiritualitas ini melibatkan pengembangan nilai-nilai, kepedulian sosial, empati, dan integritas moral. Beberapa metode bagaimana Digital Smart Classroom dapat membantu dalam mengembangkan spiritualitas siswa, antara lain :
- Akses ke Materi Pendukung Spiritual. Dalam Digital Smart Classroom, siswa dapat dengan mudah mengakses sumber daya yang relevan dengan pengembangan spiritualitas. Mereka dapat menemukan buku-buku digital, artikel, atau video yang menyediakan wawasan tentang nilai-nilai dan ajaran-ajaran spiritual dari berbagai tradisi agama. Platform pembelajaran online juga dapat menyediakan akses ke penceramah atau seminar yang membahas topik spiritual yang relevan. Dengan demikian, Digital Smart Classroom menyediakan sarana untuk siswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang Islam.
- Kolaborasi dalam Diskusi ke-Islam-an. Melalui teknologi digital, siswa dapat berkolaborasi dalam diskusi tentang isu-isu ke-Islam-an dan moral. Dalam forum online atau platform diskusi virtual, mereka dapat berbagi pandangan mereka tentang topik-topik seperti etika, arti kehidupan, dan moralitas. Ini membantu siswa memahami perspektif yang berbeda-beda dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan reflektif tentang isu-isu ke-Islam-an dalam kehidupan mereka. Kolaborasi seperti ini juga mengembangkan kemampuan berkomunikasi, mendengarkan, dan mempertahankan pendapat dengan baik.
- Pembelajaran Berdasarkan Nilai. Dalam kelas Digital dapat menciptakan lingkungan, di mana siswa dapat belajar tentang nilai-nilai ke-Islam-an melalui berbagai aktivitas dan proyek dalam kurikulum merdeka. Misalnya, siswa dapat melibatkan diri dalam proyek pelayanan masyarakat atau bimbingan psikologis secara online untuk membantu mereka belajar tentang empati, kasih sayang, atau ketulusan. Siswa juga dapat terlibat dalam simulasi interaktif atau permainan yang mempromosikan pengambilan keputusan etis dan bertanggung jawab. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ke-Islam-an dalam pembelajaran, siswa dapat mengembangkan pemahaman dan kesadaran yang lebih baik tentang etika dan moralitas.
- Refleksi Pribadi. Kelas digital juga dapat memberikan sarana untuk siswa untuk melakukan refleksi pribadi tentang pertanyaan-pertanyaan tentang ke-Islam-an dan nilai-nilai yang ada dalam hidup mereka. Misalnya, siswa dapat menggunakan jurnal online atau platform refleksi digital untuk mencatat pemikiran dan pengalaman pribadi mereka sepanjang perjalanan spiritual mereka. Para siswa juga dapat menggunakan alat digital, seperti: podcast atau blog untuk berbagi pemikiran mereka tentang spiritualitas dengan orang lain dan menerima umpan balik dan masukan yang berguna. Refleksi pribadi seperti ini membantu siswa memahami diri mereka sendiri, melihat pertumbuhan spiritual mereka, dan belajar dari pengalaman mereka.
- Pembangunan Komunitas Virtual. Digital Smart Classroom juga memfasilitasi pembangunan komunitas virtual di antara siswa yang memiliki minat dan nilai ke-Islam-an yang sama. Dalam platform pembelajaran online, siswa dapat terhubung dengan orang lain yang memiliki minat serupa dan saling mendukung dalam kajian-kajian ke-Islam-an mereka. Mereka dapat berbagi pengalaman, sumber daya, dan lain-lain. Membangun komunitas virtual seperti ini, akan memberikan dukungan emosional dan inspirasi bagi siswa dalam pengembangan spiritualitas mereka.
Kesadaran Keberagamaan
Penerapan Digital Smart Classroom dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman Ke-Islam-an siswa, dengan cara yang efektif dan menarik. Dengan memanfaatkan teknologi digital, siswa dapat memiliki akses ke beragam sumber daya, konten interaktif, dan peluang kolaborasi yang meningkatkan pemahaman mereka tentang ajaran Islam. Selain itu, adaptasi, personalisasi, dan pembelajaran mandiri dalam Digital Smart Classroom membantu siswa dalam mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dan relevan tentang Islam. Dalam rangka mempersiapkan siswa untuk masa depan di era digital yang semakin maju, pemanfaatan Digital Smart Classroom menjadi penting dalam memperkuat pemahaman Ke-Islam-an siswa, melalui banyak modul, antara lain :
- Al-Qur'an dan al-Hadis. Modul pembelajaran ini akan memberikan siswa akses ke teks Al-Qur'an dan al-Hadis yang penting dalam agama Islam. Siswa akan belajar tentang arti dan makna ayat-ayat al-Quran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari serta hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan etika dan perilaku Islam.
- Kisah Para Nabi dan rasulullah. Melalui video dan animasi interaktif, siswa akan diajak mengenal kisah-kisah dan kehidupan para Nabi dan Rasul, seperti: Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan lain-lain. Modul ini akan membantu siswa memahami pentingnya para Nabi dan Rasul dalam agama Islam, serta nilai-nilai yang dapat dipetik dari kisah-kisah tersebut.
- Ritual Ibadah dan Praktik Keagamaan. Modul ini akan menjelaskan tentang ibadah-ibadah dalam Islam, seperti: shalat, zakat, puasa, dan haji. Siswa akan mempelajari tata cara dan hukum-hukum ibadah tersebut, serta pentingnya menjalankannya sebagai bagian dari kehidupan seorang Muslim.
- Etika dan Moral. Modul ini akan membahas etika dan moral dalam ajaran Islam. Siswa akan diajarkan tentang nilai-nilai yang ditekankan dalam Islam, seperti: jujur, adil, kasih sayang, dan toleransi. Mereka akan mempelajari praktik-praktik yang dianjurkan dalam Islam untuk membangun karakter yang baik.
- Studi Perbandingan Agama. Modul ini akan memperkenalkan siswa pada pemahaman dasar tentang agama-agama utama dunia. Mereka akan melakukan perbandingan, antara ajaran Islam dengan agama-agama lainnya untuk memahami persamaan dan perbedaan antara kepercayaan dan praktik-praktik keagamaan.
- Studi Kasus Kontemporer. Modul ini akan membahas isu-isu kontemporer yang relevan dengan ke-Islam-an, seperti: radikalisme, ekstremisme, hak asasi manusia, dan kesetaraan gender dalam Islam. Siswa akan mempelajari perspektif Islam tentang isu-isu ini dan bagaimana ajaran Islam dapat diterapkan dalam konteks modern.
- Spiritualitas dan Kesejahteraan Mental. Modul ini akan mengajarkan siswa tentang pentingnya spiritualitas dalam Islam dan hubungannya dengan kesejahteraan mental. Siswa akan belajar tentang praktik-praktik spiritual dalam Islam seperti dzikir, tahajjud, dan meditasi serta cara menjaga kesehatan mental melalui ajaran Islam.
Pada akhirnya, Digital Smart Classroom dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengembangkan pemahaman ke-Islam-an siswa. Melalui akses ke materi pendukung ke-Islam-an, kolaborasi dalam diskusi ke-Islam-an, pembelajaran berdasarkan nilai, refleksi pribadi, dan pembangunan komunitas virtual, siswa dapat mengembangkan pemahaman, nilai-nilai, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan dimensi spiritualitasnya ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan demikian, Digital Smart Classroom dapat berperan dalam membantu wawasan dan pemahaman siswa agar tumbuh secara holistik dan mencapai kesejahteraan spiritual. Wallahu A'lamu Bishshawwab.
Bekasi, 22 Juli 2023.
