Mohon tunggu...
Yuyun Ukhriana
Yuyun Ukhriana Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Indonesia

lagi himpun bacaan jadi tulisan. ngambil insight yang relevan, pemaknaan atau kritik respon pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Memahami Konsekuensi Keluar Rumah Usia 20 Tahun

7 Mei 2024   17:14 Diperbarui: 7 Mei 2024   17:24 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: verboso.com

kepastian yang dihadapi remaja usia belasan adalah pesiapan fase mengambil keputusan keluar dari rumah. saat lulus SMA pilihan itu terasa membingungkan. keluar rumah  untuk mandiri atau bekerja tapi tetap di rumah dan "dihidupi".

keluar mandiri artinya memutuskan resmi keluar dari rumah dan membiayai hidup sendiri dari ujung kaki sampai ujung kepala. keputusan ini lah yang menyimpan banyak konsekuensi karena opsi keluar dari rumah berpotensi untuk merantau. pilihan kedua adalah tetap dihidupi oleh orang tua, di mana jaminan makan dan kebutuhan rumah sudah terjamin. tak bisa dipungkiri, pilihan ini juga memiliki konsekuensi.

mari kita membahasnya, dua perspektif konsekuensi awal anak remaja :D

di sini kita tidak membahas statifikasi sosial, di mana memang rata-rata anak kota masih dihidupi oleh orangtuanya meskipun merantau. 

saya memilih pilihan pertama. tepatnya bukan pilihan bagi saya tapi satu keharusan. bahkan pilihan itu jatuh lebih cepat yaitu pasca SMA. sebelum 20 tahun memang. tapi ini bukan penyesalan bagi saya, saya lega bisa melewati dan berada di fase ini. meskipun dalam prosesnya sama sekali sedikit kemudahannya. 

kenapa keharusan? karena cara apalagi untuk dapat membantu orang tua selain merantau?

pertama bagaimana saya menghidupi diri sendiri? bagaimana saya bisa tetap melanjutkan pendidikan?. pertanyaan itu terus berputar dan sangat membingungkan. sampai akhirnya saya mengusahakan pendidikan gratis dahulu untuk menunjang hidup dengan sampingan.

yah itu sekelumit awal kebingungan yang saya alami. jika kamu (pembaca) sedang di fase ini, simak sampai habis ya..

pertama jika kalian bingung mulai dari mana, coba pahami saat ini yang terpenting dalam perjalanan memulai mandiri apa. 

jika investasimu skill gunakan dan persiapkan untuk mencari uang.  setelah bekal mu cukup untuk hidup 2 bulan meliputi tempat tinggal dan biaya hidup, keluarlah dari rumah dan berambisilah untuk bekerja.

pelajari berbagai strategi kelola keuangan. di sini kamu jangan pernah sekali-kali putus asa. bersiaplah untuk banyak hal di luar ekspektasi dan mendesak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun