Mohon tunggu...
M. Yusup
M. Yusup Mohon Tunggu...

Putra yang gemar membaca dan berdiskusi ini adalah berasal dari Daerah Baturaja yang saat ini sedang menuntut ilmu di UIN Raden Fatah Palembang Sejak Tahun 2011, anak pertama dari dua saudara yang kini aktif di HMI sering menyuarakan pendapatnya di muaka umum.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Gelombang 4 November 2016

2 November 2016   08:25 Diperbarui: 2 November 2016   08:36 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: bbs.gfan.com

Banyak yang menilai gerakan 4 november nanti merupakan gerakan politik kepentingan golongan namun ada juga yang menilai gerakan kepentingan seorang imam besar ormas islm, dan bahkan merekan ada yang menghujat dan membela ada yang pro dan ada juga yang kontra.
Tanpa sadar bahwa gerakan ini sejatinya Gelobang laut yang tampa di sengaja dan tidak ada kaitannya dengan seorang ketua partai, ormas, bahkan yang lainnya. 

Gerakan ini sejatinya telah di prediksi bahwa kedepan aka ada yang memicu kebangkitan gerakan ini yang sejatinya telah lama terzolimi, nah inilah prediksi itu sekarang telah menjadi gelomang laut yang sangat besar bahkan tak dapat di halau ataupun di bendung dengan tembok yang kokoh bahkan baja sekalipun tak mampu membendung besarnya gelombang laut yang tecipta dengan sendirinya.
Gelombang ini akan terus menerus menerjang apa yang menjadi penghalang di depannya karena gelombang ini tak ada lagi rasa takut, ini merupakan perwujudan dari sebuah energi yang menjelma menjadi kabar baik akan datangnya imbalan dari yang maha Esa hidup mulia atau mati syahi lalu kemudian masuk syurga bersama Rosulnya yang selam ini telah lama di rindukan oleh lautan, inilah momentum yang selama ini ditunggu oleh lautan untuk membuat gelombang yang sangat besar karna angin yang selama ini berhambus tenang kemudian gelombang laut normal-normal saja, namun anginlah yang harus memaksa mereka untuk membuat gelombang laut yang besar.

Gelombang kecil besar tua dan muda akan menyatu karena keyakinan akan adanya kabar baik dari Sang Kholik, tak terkecuali ia gelomang dari arah mana karena meraka akan mejelma menjadi kesatuan gelombang yang akan merjang.
Gelombang inilah yang berfotensi sangat buruk apabila di biarkan begitusaja, maka dari itu para pemangku pantai jangan berdiam diri duduk manis melihat gelombang yang justru suatu saat gelombang ini akan membahayakan pantai, ketahulah gelombang lautan sebesar apaun akan mengandung arus listrik yang sangat besar, jika anda mampu melihat potensi dari energy listrik yang di hasilkan dari gelobang laut yang besar ini dapat di salurkan dengan baik maka ia akan menjadi sumber listrik yang besar manfaatnya.

Ketahuilah gelombang ini tak akan pernah berhti karena ia gelombang alami yang abadi dilautan, tak ada laut yang tak punya gelombang, maka dari itu untuk menenangkan gelombang laut yang amat kecang yang disebabkan oleh agin, maka anginlah yang di inginkan lautan, solusinya adalah menangkap aginnya agar laut menjadi tenang kembali dan gelombangnya kembali normal, Jika angin itu di biarkan begitu saja bahkan diabaikan atau di ciptakan maka gelombang itu tak pernah berhenti sebelum meluluh lantakan daratan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun