Mohon tunggu...
Yusuf Lauma
Yusuf Lauma Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pekerja lepas

Bekerja lepas bukan ASN berkecimpung di masyarakat pemerhati masalah keluarga dan anak, menyukai sosiologi, dan suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Raja Salman Mengundang 1300 Orang dari 90 Negara untuk Menunaikan Haji

20 Juni 2023   11:15 Diperbarui: 20 Juni 2023   11:29 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, pelayan Dua Tanah Suci, mengeluarkan perintah untuk mengundang 1.300 jamaah haji dari 90 negara di berbagai benua untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini, 1444 H. Hal ini dilakukan dalam program Tamu Pelayan Dua Tanah Suci yang dilaksanakan dan diawasi oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan.

Menyambut momen ini, Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan  Dr. Abdulatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikh, mengucapkan terima kasih dan penghargaannya kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, serta Pangeran Putra Mahkota Muhammad bin Salman yang terlibatan langsung mereka dalam memfasilitasi umat Muslim dalam melaksanakan kewajiban dan tugas agama Islam, serta memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang ingin melaksanakan rukun haji atas biaya Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud -- hafizahullahu taala --

Menurut Menteri Urusan Islam bahwa perintah Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mewakili pesan yang disampaikan oleh Arab Saudi dalam melayani Islam dan umat Muslim, serta memperkuat ikatan persatuan dan persaudaraan umat Islam antara bangsa-bangsa di dunia Islam. Ia menunjukkan bahwa langkah mulia ini dalam memberikan kesempatan bagi ribuan umat Muslim di berbagai benua di dunia untuk melaksanakan ibadah haji dengan sistem layanan yang terintegrasi dan berkualitas adalah inisiatif mulia yang diupayakan dan dijaga oleh pemimpin kita, semoga Allah memberkati mereka.

Abdulatif bin Abdul Aziz Al-Sheikh juga menyatakan bahwa Kementerian, melalui Sekretariat Jenderal Program ini, telah menyelesaikan semua prosedur untuk melaksanakan perintah mulia ini dengan koordinasi dan kerjasama dengan kedutaan dan yang terkait dengan Kementerian luar negeri untuk memilih para tamu undangan dan menyediakan semua kebutuhan yang diperlukan untuk memudahkan prosedur penerbitan visa sesuai dengan sistem layanan yang memastikan peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan kepada mereka mulai dari kepulangan mereka dari negara asal mereka hingga mereka tiba di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah.

Menteri Dr. Abdulatif Al Al-Sheikh menekankan bahwa yang membedakan program ini adalah program ini mewujudkan impian banyak umat Muslim dari berbagai negara yang sebelumnya tidak termasuk dalam program ini selama beberapa tahun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun