Mohon tunggu...
Yusuf Ari Bahtiar
Yusuf Ari Bahtiar Mohon Tunggu... Freelancer - Sabar iku ingaran mustikaning laku

Nikmati proses dan syukuri Nikmat yang telah diberikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Puasa Sebentar Lagi, Ladang Amal Semakin Terbuka

18 Februari 2021   10:54 Diperbarui: 18 Februari 2021   11:20 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Unsplash/Siti Rahmanah

Tak terasa puasa ramadhan akan segera tiba lagi. Persiapkan diri dengan menjaga imun dan mood agar ibadah semakin nyaman. Bulan yang penuh berkah, setiap amal perbuatan pasti akan dilipatgandakan, baik yang beramal kebaikan maupun amal keburukan. Semua seakan-akan menjadi tantangan dan juga malapetaka apabila tidak bisa memanfaatkan dengan baik. Apa saja yang perlu dilakukan agar puasa menjadi ringan, meriah dan penuh kebahagiaan.

1. Diniati Karna Alloh

Puasa itu harus diniati karna Alloh, tentu saja untuk mengharapkan ridho-Nya dan berkah yang luar biasa. Mencari ridho Alloh itu mudah, dan beragam caranya. Lalu kenapa harus niat karna Alloh. Yap, semua amalan yang tidak diniati karna Alloh, itu akan sia-sia, hanya mendapatkan lapar- haus, pujian dari orang lain dan kebaikannya berkurang. 

Apakah niat karna Alloh itu susah? Jawabannya mudah sekali, niat itu terdapat dalam hati. Apabila mendapat pujian dari orang lain, bersikaplah biasa dan tidak perlu memperlihatkan dengan menambah-nambahi amalan, cukup tambahan amalan itu kita yang tahu saja. Sedangkan kalau dimaki, ya jangan langsung minder, terus ibadahnya menurun. Tetap kita beribadah dan sebisa mungkin untuk selalu meningkatkan amal ibadah.

2. Menebarkan Kebaikan

Menebarkan kebaikan itu caranya sangat bervariasi, yang paling mudah menyiarkan salam dan senyum yang membuat orang semangat. Ada lagi dengan bershodaqoh, membantu orang lain untuk memenuhi kebutuhan sahur dan berbuka. 

Setiap orang dalam kondisi saat ini tidaklah bisa dianggap sama. Lagi pula, saat kita memberikan sebagian harta ke orang lain, harta itu tidak akan pernah hilang dari diri kita. Harta yang diberikan itulah benar-benar harta yang kita miliki dan pastinya akan berlipat ganda diakhirat kelak. 

Membangunkan orang untuk sahur dan menyebarkan tips-tips sehat dan cara beridah ke orang lain termasuk dari menebarkan kebaikan. Pahalanya kita tidak tahu, yang tahu Alloh, setiap orang yang mengamalkan ilmu dari kita, pahalanya juga akan mengalir ke rekening amal tanpa mengurangi pahala orang tersebut. Hmm, MLM yang paling menguntungkan itu ilmu yang bermanfaat lagi diamalkan.

3. Meningkatkan Ibadah

Meningkatkan ibadah itu selain yang wajib, kalau wajib pasti harus dilakukan. Amalan sunah itu juga sangat beragam, mulai dari sholat sunah rawatib, sholat dhuha, sholat lail/malam. 

Membaca Al Qur'an juga mendapatkan pahala, kalau 1 huruf saja diberi pahala 10 kebaikan, lantas kalau 6.666 huruf berapa itu? Belum lagi kalau dilipatgandakan. Bisa-bisa jadi orang terkaya, namun memang di dunia balasan amal kebaikan itu tidak ditampakkan.  

Seluas bumi pun tak bisa menampung jumlah pahala dari Alloh. "Sepagi-pagian dan sesore-sorean dijalan Alloh (beribadah) itu pahalanya lebik baik dari dunia seisinya". Apalagi ditambahkan membaca istigfar dan kalimat thoyyibah lainnya. Sungguh tak bisa dibayangkan berapa amal yang akan masuk ke rekening akhirat.

Oleh karena itu, selagi masih diberikan kesempatan dan kesehatan, gunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Di dunia ini nikmat yang pol itu kesehatan dan kelonggaran. Ketika diberi kesehatan, semua aktivitas dapat dikerjakan dengan baik, ditambah lagi diberi waktu yang longgar. 

Kalau sibuk dengan kegiatan urusan dunia terus, tanpa beribadah, sungguh rugi besar. Setahun hanya satu bulan, manfaatkan selagi kesempatan itu diberikan. Terimakasih, Semoga Alloh memberikan kesehatan dan kelonggaran yang barokah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun