Masyarakat kini mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum (APH) untuk turun tangan. Masyarakat Desa Kaiya  meminta audit penggunaan dana desa serta penyelidikan atas dugaan intimidasi terhadap warga.
"Ini sudah bukan sekadar jalan rusak. Ini soal keberanian rakyat melawan ketidakadilan di tingkat desa," ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Laiya A. Sirajuddin yang dihubungi melalui telpon selulernya tidak merespon. Begitu pun WA yang dikirim tidak ada jawaban untuk memperoleh tanggapan resmi terkait tudingan ini. Namun hingga kini, yang bersangkutan belum memberikan klarifikasi. (amam)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI