Mohon tunggu...
Yusuf Dwiyono
Yusuf Dwiyono Mohon Tunggu... profesional -

Kumpul sama orang gila nggak ketahuan warasnya ......\r\nKumpul sama orang waras, baru ketahuan gilanya .......\r\n(Albert Kenthir)

Selanjutnya

Tutup

Humor

[Humor] Dilarang Berpakaian dan Berdandan

21 Juni 2012   04:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:43 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Malam itu, Fajar lagi kena giliran lembur di kantornya karena besok harus presentasi dengan salah satu kliennya. Menjelang subuh, barulah Fajar bisa meninggalkan kantornya. Dalam perjalanan, ia melihat seorang wanita cantik sedang menangis di pinggir jalan seorang diri. Entah karena iseng atau rasa penasarannya, Fajar menghentikan mobilnya dan menghampiri wanita itu.

“Pagi-pagi buta begini kok menangis sendirian di pinggir jalan, kalau boleh tahu ada apa?”

“Saya lagi sedih Mas”

“Daripada sedih, mending juga ikut saya.”

“Ke mana Mas?”

“Yah sekedar jalan-jalan saja sambil menikmati indahnya pagi kota Jakarta.”

Wanita itupun menganggukkan kepala sambil mengusap matanya berkali-kali. Karena ada kesempatan yang cukup bagus melihat kecantikan wanita disebelahnya, tangan Fajar mulai nakal mengembara ke mana-mana. Ternyata wanita itupun menyambut keinginan Fajar. Di tempat yang sepi, Fajar menghentikan mobilnya dan dengan semangat yang membara mulai mencumbu dengan hasrat yang tiada menentu.

“Saya heran, kenapa orang secantik dan sehangat kamu bisa sedih dan berada di pinggir jalan sendirian.”

“Saya sedih karena sering dimarahi sama orangtua saya Mas.”

“Memangnya kenapa, kok orangtuamu sering memarahi?”

“Karena orangtua saya selalu melarang dan menentang cara berdandan dan berpakaian saya.”

“Maksudnya?”

Mereka selalu melarang saya berdandan dan berpakaian seperti wanita …….

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun