Tabir gelap yang dulu hinggap lambat laun mulai terungkap,labil tawamu tak pasti tangismu jelas membuat aku sangat ingin mencari.
Apa yang tersembunyi di balik manis senyummu,apa yang tersembunyi di balik bening dua matamu, dapat kutemui, mengapa engkau tak pasti lalu aku coba untuk mengerti..
Tersebut diatas adalah lirik lagu: Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu. Oleh Iwan Fals, salah satu Begawan musik Indonesia (INA) miliki saat ini.
Ada apa? ., Apa ada 'Hantu Blau'?
Belakangan Republik Indonesia (INA) 'ramai' dengan Omnibus Law UU Ciptakerja( UU Ciptaker).
Ini bagaikan 'Hantu Blau' di siang hari bolong (padahal siang tidak bolong, dan Hantu kapan saja, dimana saja, persis minuman bersoda. Ada dimana saja. Itu 'Hantu Blau'?). Aneh tetapi nyata.
Mungkinkah Pemerintah dan DPRRI Melupakan Suri Tauladan?.
Ada pengayom bijak atas dasar apa yang pernah INA alami dimasa lalu dan semua 'berputar' bagai sebuah 'roda', itulah dunia yang berputar.
Ada saat di 'Bawah' dan ada saat di ' Atas'. Bukan 'neko-neko'. Masih ingat pribahasa Jawa : Ing Ngarso Sun Tulodo-Ing Madyo Mangun Karso-Tut Wuri Handayani.
Mari kita lihat: Tut Wuri : Mengikuti dari belakang, Handayani: Memberikan motivasi (semangat) dan Moral.
Secara lengkap : Ing Ngarso Sun Tulodo- Ing Madyo Mangun Karso-Tut Wuri Handayani, memiliki harfiah kurang lebih : "Di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan".