Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Batik Lamandau, dari Desa Sumber Mulya ke Pasar Dunia

1 Oktober 2025   12:19 Diperbarui: 1 Oktober 2025   14:40 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerai Batik Umiy Lasega (foto: dokumentasi pribadi)

Perca kain menjadi produk fashion (foto: dokumentasi pribadi)
Perca kain menjadi produk fashion (foto: dokumentasi pribadi)

Batik Lamandau, Kebanggaan dari Kalimantan Tengah

Bagi saya, kisah Batik Lamandau adalah bukti bahwa kreativitas dari desa kecil seperti Sumber Mulya bisa berbicara di panggung dunia. Dari tangan Ibu Umiy dan para pengrajin, lahirlah karya yang bukan hanya indah dipakai, tapi juga membanggakan sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.

Jadi, saat kita merayakan Hari Batik Nasional nanti, jangan lupa bahwa batik bukan hanya milik satu daerah saja. Dari Sabang sampai Merauke, dari Jawa sampai Kalimantan, ada banyak cerita yang terjalin dalam setiap helai kainnya.

Dan Batik Lamandau adalah salah satunya, sebuah cerita tentang cinta, ketekunan, dan kebanggaan yang layak kita rayakan bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun