Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wana Mukti Si Guede, Indahnya Panorama Alam Sejauh Mata Memandang

17 November 2022   08:00 Diperbarui: 23 November 2022   07:31 1422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesona alam Indonesia seakan tidak henti menyuguhkan potensi baru yang dapat dikembangkan untuk mendukung sektor pariwisata dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Berkunjung ke Magelang, Jawa Tengah, di kaki Gunung Sumbing terdapat objek wisata yang belum lama ini diresmikan dan telah menarik banyak wisatawan untuk berkunjung, yaitu Wana Mukti Si Guede.

Wana Mukti Si Guede terletak di Desa Kebonlegi, Kecamatan Kaliangrik, Kabupaten Magelang, dan berada pada altitud 1.224 mdpl sehingga berhawa sejuk. 

Lokasinya ada di jalur yang sama dengan daya tarik wisata populer lainnya di kawasan Kaliangkrik, yaitu Dataran Tinggi Silancur, Glamping Linggarjati, Mangli Skyview, dan Bukit Triangulasi. 

Wana Mukti Si Guede cukup mudah untuk diakses, hanya berjarak sekitar 30 menit perjalanan dari Kota Magelang.

Wana Mukti Si Guede dipilih sebagai nama dari daya tarik wisata dikarenakan lokasi ini juga merupakan hutan atau wana, lalu mukti yang berarti kesejahteraan, sedangkan Si Guede adalah nama areanya.

Wana Mukti Si Guede

Wana Mukti Si Guede merupakan daya tarik wisata baru yang mulai dibuka pada Februari 2022 dengan mengusung konsep wisata edukatif yang berbasis alam. 

Wisatawan yang datang ke Wana Mukti Si Guede membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000 dan jam buka sejak pukul 05.00 hingga 22.00.

Di lokasi ini wisatawan dapat melihat keindahan alam 360 derajat dari gardu pandang berlantai dua dengan desain berbentuk setengah lingkaran. 

Dari gardu pandang ini, saat cuaca cerah, wisatawan dapat melihat dengan jelas eloknya pemandangan berbagai gunung di sekelilingnya, antara lain Sumbing, “Si Kembar” Merapi dan Merbabu, Menoreh, Giyanti, hingga Tidar yang dikenal sebagai “Pakunya Tanah Jawa”.

Layaknya tempat-tempat lain yang menawarkan panorama alam dari gardu pandang, indahnya momen sunrise juga menjadi salah satu jualan utama bagi wisatawan di sini. 

Nah, yang menjadi klaim unik dari tempat ini adalah dapat melihat pemandangan paling presisi bentuk Gunung Sumbing dibandingkan tempat lain di sekitarnya. Selain itu wisatawan juga dapat menikmati indahnya hamparan sawah nan hijau.

Pemandangan gunung dari gardu pandang (foto: dokumentasi pribadi)
Pemandangan gunung dari gardu pandang (foto: dokumentasi pribadi)

Layanan dan Fasilitas Wisata

Fasiltas wisata di Wana Mukti Si Guede tergolong cukup lengkap, terdapat pendopo yang dapat digunakan sebagai ruang untuk pertemuan, taman bermain, tempat terapi ikan, musala, toilet, tempat parkir, dan camping ground.

Pendopo (foto: dokumentasi pribadi)
Pendopo (foto: dokumentasi pribadi)

Taman bermain (foto: dokumentasi pribadi)
Taman bermain (foto: dokumentasi pribadi)

Fasilitas musala dan toilet (foto: dokumentasi pribadi)
Fasilitas musala dan toilet (foto: dokumentasi pribadi)

Area camping ground dapat dijadikan pilihan bagi wisatawan yang ingin berkemah atau berwisata dengan campervan.

Campervan cocok bagi wisatawan yang menyukai road trip untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata dengan menggunakan mobil yang didesain khusus agar memberikan kenyamanan.

Bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berkemah namun tidak memiliki kelengkapan, Wana Mukti Si Guede menyediakan layanan sewa alat untuk berkemah, seperti tenda, sleeping bag, matras, hingga alat memasak.

Wana Mukti Si Guede juga menawarkan paket menyusuri lereng Gunung Sumbing dengan menggunakan jip, mulai dari short trip dengan durasi 1,5 jam; medium trip dengan durasi 2 jam; special price trip dengan durasi 3 jam; dan long trip dengan durasi 4 jam.

Waktu Kunjungan Terbaik

Waktu kunjungan terbaik ke Wana Mukti Si Guede disarankan saat pagi hari. Wisatawan dapat datang lebih awal sebelum waktu matahari terbit untuk dapat menikmati momen terbitnya Sang Surya dari ufuk timur.

Wisatawan yang memilih aktivitas berkemah akan mendapatkan pengalaman secara lebih lengkap. 

Pada pagi harinya menikmati keindahan pemandangan alam dibarengi dengan terbitnya matahari, sedangkan saat malam hari pemandangan dihiasi gemerlap cahaya lampu-lampu dari Kota Magelang.

Wisata Alam dan Keberlanjutan

Komodifikasi alam untuk kepentingan ekonomi demi pengalaman berinteraksi dengan alam telah meningkat selama beberapa dekade terakhir. Hal ini memunculkan daya tarik wisata baru yang berbasis alam.

Pembangunan sumber daya alam menjadi sebuah daya tarik wisata perlu mempertimbangkan prinsip keberlanjutan

Pendekatan pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan telah mendominasi sebagian besar pembangunan pariwisata berkelanjutan, yang dianggap lebih memprioritaskan pembangunan ekonomi daripada keberlanjutan sosial dan lingkungan.

Keindahan gunung dan hamparan sawah (foto: dokumentasi pribadi)
Keindahan gunung dan hamparan sawah (foto: dokumentasi pribadi)
Pengelolaan Wana Mukti Si Guede sebagai daya tarik wisata alam diharapkan dapat tetap mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan.

Prinsip keberlanjutan mengacu pada aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya dari pengembangan pariwisata, dan keseimbangan yang sesuai harus ditetapkan antara ketiga dimensi ini untuk menjamin keberlanjutan jangka panjang.

Dengan begitu tujuan pengembangan dari sebuah daya tarik wisata akan mukti (berhasil).

Salam wisata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun