Mohon tunggu...
Yusri
Yusri Mohon Tunggu... Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pirolisis Biomassa

18 Februari 2025   23:06 Diperbarui: 18 Februari 2025   23:06 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biomassa merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang memiliki potensi besar dalam mendukung transisi energi global menuju sistem yang lebih berkelanjutan. Biomassa berasal dari berbagai bahan organik, termasuk kayu, residu pertanian, tanaman energi, limbah industri, kotoran hewan, serta limbah rumah tangga, yang dapat dikonversi menjadi berbagai bentuk bioenergi. Pemanfaatan biomassa tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengubah limbah organik menjadi sumber energi yang bernilai tinggi.Konversi biomassa menjadi energi dapat dilakukan melalui berbagai proses seperti pembakaran langsung, fermentasi anaerobik, gasifikasi, dan pirolisis. Proses fermentasi anaerobik, misalnya, memungkinkan produksi biogas yang mengandung metana dan hidrogen sebagai sumber energi yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik maupun bahan bakar transportasi. Sementara itu, pirolisis dan gasifikasi memungkinkan biomassa diubah menjadi bio-char, Bio-gas, dan bio-fuel yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi industri.

Komposisi kimia biomassa bervariasi tergantung pada sumbernya, namun umumnya terdiri dari senyawa organik utama seperti selulosa, hemiselulosa, dan lignin, serta senyawa anorganik seperti silikat, oksida, dan karbonat. Kandungan ini menentukan karakteristik pembakaran dan efisiensi energi yang dihasilkan. Selain itu, biomassa juga dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat fisiknya, seperti biomassa lignoselulosa (kayu dan residu tanaman) serta biomassa basah (limbah organik dari rumah tangga dan industri makanan).  

Dengan meningkatnya kebutuhan energi global dan urgensi untuk mengatasi perubahan iklim, pemanfaatan biomassa sebagai alternatif energi terus berkembang. Penggunaannya telah diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk pembangkit listrik berbasis biomassa, bahan bakar nabati seperti bioetanol dan biodiesel untuk transportasi, serta sumber panas untuk industri. Selain manfaat energinya, pemanfaatan biomassa juga berkontribusi dalam pengelolaan limbah yang lebih efisien, sehingga dapat mendukung konsep ekonomi sirkular dan pembangunan berkelanjutan.

Yusri
Yusri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun