Mohon tunggu...
Yusfi Ubaidillah
Yusfi Ubaidillah Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswi

خير الناس أنفعهم للناس

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hikmah di Balik Virus Corona

27 Juni 2020   12:16 Diperbarui: 27 Juni 2020   12:15 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

sekarang ini ada salah satu kejadian yang gempar banget, bahkan sampai ke penjuru dunia, tidak lain adalah karena munculnya wabah penyakit virus corona, yang disebut juga dengan istilah Covid-19, yang sudah menjadi sesuatu yang sangat menakutkan di seluruh penjuru dunia. Semuanya mengalami nasib yang sama. Mereka terpaksa melakukan tindakan mengisolasi penduduknya untuk tetap tinggal di rumah demi menghentikan penyebaran wabah yang sangat menakutkan ini.


Infeksi coronavirus merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan menimbulkan gejala utama berupa gangguan pernapasan. Penyakit ini menjadi sorotan karena kemunculannya di akhir tahun 2019 pertama kali di Wuhan, China. Dinamakan coronavirus karena permukaannya yang berbentuk seperti mahkota (crown/ corona).

Bagi kita umat Islam, kita pasti yakin bahwa apa yang terjadi pada hari ini tidak lain adalah atas takdir dan kehendak Allah semata. Karena Allah yang menentukan segala apa yang terjadi di permukaan bumi ini.  Tidak bergerak sebesar zarah, apa pun yang berada di langit ataupun di bumi kecuali  atas izin dan kehendak Allah semata.


Wabah ini mengingatkan kepada kita tentang kekuatan Allah. Bahwasanya Allah tidak perlu membuat sesuatu yang besar untuk mengguncangkan dunia cukup dengan makhluk kecil bernama virus gegerlah seluruh penjuru bumi. Wabah ini juga mengingatkan kepada kita agar tidak sombong, apalagi saat ini kita sering membanggakan teknologi dan kecerdasan, bahwa kita hidup dalam kecanggihan yang katanya serba bisa, dan serba mudah. 

Nyatanya, kita dan mereka porak poranda hanya dengan sebuah virus. Kita bisa belajar dari umat terdahulu yang hidup dalam kecongkakan dan kesombongan, kemudian kalah dengan makhluk kecil ciptaan Allah. Namrud yang angkuh diakhiri kisahnya oleh nyamuk. Raja Abrahah pun dikalahkan hanya dengan burung.


Oleh sebab itu, ingat bahwa selalu ada hikmah dibalik musibah. Dan Allah lah sebaik-baiknya perencana. jika menyoal tentang kerugian, tentu kerugian akibat corona amatlah banyak. Tapi akan lebih rugi lagi jika kita tidak memetik hikmah dari peristiwa ini.
Jadi, apapun yang Allah berikan kepada kita itu, tidak lain pasti ada hikmahnya.
Dan Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah : 286,
 
"bahwa Allah tidak membebani seseorang diluar kemampuannya".
Mungkin dulu sebelum adanya virus corona, kita jarang menjaga kebersihan, baik itu dirumah maupun di luar rumah. Kita juga jarang menjaga kesehatan kita, atau bahkan sebelum adanya virus corona, polusi bertebaran dimana-mana. Jalanan padat dengan kendaraan, baik itu kendaraan roda dua ataupun empat, yang menyebabkan polusi meningkat.


Berbeda dengan sekarang ini, dengan munculnya virus corona, secara tidak sadar kita lebih menjaga kebersihan, mencuci tangan lebih sering, bukan hanya mau makan saja, tapi setiap saat, setiap sehabis pergi ataupun setiap sehabis keluar rumah, kita lebih memastikan bahwa semua anggota badan itu bersih. Bukan hanya mencuci tangan aja, tapi setiap ingin keluar rumah kita memakai masker kain atau masker sekali pakai untuk menutupi mulut dan hidung, agar terbebas dari virus, ataupun polusi kendaraan. Dan pastinya kita lebih sering berkumpul dirumah bersama keluarga.


Nah itu dia pelajaran yang munkin bisa kita ambil dari kejadian yan gempar pada saat ini. Semoga kita dihindari dari virus corona ini, dan semoga Allah senantiasa melinduni kita semua. Jangan lupa selalu berdo'a kepadaNya, dan berusaha untuk tetap menjaga kebersihan. Agar kita terhindar dari yang namanya virus corona.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun