Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Yoga, Homestay Rindu, dan Perjumpaan Tak Sengaja dengan Website yang Tak Ribet

25 Juli 2025   18:48 Diperbarui: 25 Juli 2025   18:48 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana masjid Jogokariyan, sebuah langkah religius yang terkenang di Jogjakarta, Sumber : Kompas.com

Yoga, Homestay Rindu, dan Perjumpaan Tak Sengaja dengan Website yang Tak Ribet

Sejak kelulusan sekolah dasar---yang biasa kami sebut sebagai study tour---sekitar tahun 1992, Jogjakarta sudah menjadi destinasi impian. Bagi sekolah-sekolah waktu itu, kota ini bukan sekadar tempat wisata, tapi semacam ruang nyaman tempat anak-anak bisa belajar mengenal dunia luar sembari liburan. Ada suasana tenang, ramah, dan murah senyum yang tak mudah dilupakan.

Bahkan ketika saya menginjak bangku kuliah, lagu KLA Project yang berjudul Yogyakarta kerap memanggil rindu itu kembali. Di antara larik-lariknya, ada bait yang begitu lekat dalam ingatan:

"Di persimpangan langkahku terhenti,

Ramai kaki lima

Menjajakan sajian khas berselera

Orang duduk bersila..."

Bait itu seperti membawa saya kembali ke sore hari yang lembab di Jalan Malioboro. Duduk di tikar plastik, menyantap makanan hangat sambil menyimak lalu lalang manusia dan bunyi klakson becak yang tak pernah marah. Jogja, entah mengapa, tak pernah kehilangan magnetnya.

Di tengah suasana seperti itulah, berdiri sebuah homestay yang tak hanya nyaman, tapi juga menyimpan kisah inspiratif tentang keberanian untuk berubah. Namanya Homestay Rindu Jogokariyan. Sebuah rumah tua yang dibangun sejak 1982, kini bertransformasi menjadi hunian singgah berbayar dengan sentuhan baru. Pemiliknya, Anugerah Yoga Prabowo, tak sekadar menawarkan tempat bermalam. Ia menghadirkan pengalaman.

Tahun 2023 menjadi momen penting baginya. Ia memutuskan merenovasi bangunan lawas itu, bukan sekadar mempercantik tampilan, tapi lebih dari itu---untuk menjaga apa yang ia sebut rasa nyaman dan kesan mendalam dari setiap tamu. Tanaman-tanaman hias mengisi ruang terbuka, menciptakan kesan asri. Ada ruang tamu khusus yang menjamin privasi, dua kamar tidur ber-AC, dapur dengan fasilitas lengkap, hingga smart TV di kamar utama. Wi-Fi pun tersedia, karena Yoga paham, tamu masa kini tak bisa lepas dari koneksi digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun