Mohon tunggu...
Yurin Mesa
Yurin Mesa Mohon Tunggu... Guru - Jangan malas cuci tangan biar hidup sehat

https://www.kompasiana.com/yurinmesa0806/dashboard/setting

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Anak Sumba dan Kuda Kesayangannya

22 November 2020   12:00 Diperbarui: 22 November 2020   12:11 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dara Tilu adalah teman kita asal Sumba. Ia tinggal di Kampung Wainyapu, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.  Sehari-hari usai sekolah, Dara Tilu mendapat tugas dari orangtuanya untuk merawat kuda.

Kuda yang Berharga

Di Pulau Sumba, kuda adalah hewan peliharaan yang sangat berharga. Di tanah yang gersang, terpencil,  dan berhawa panas ini, kuda ibarat sebuah kendaraan. Kuda menjadi sarana transportasi penting untuk mengangkut barang  dan pergi ke ladang. Maka tak heran, kalau hampir setiap keluarga berada di Sumba memelihara satu atau dua ekor kuda sebagai hewan tunggangan.

Tugas memelihara dan merawat kuda, biasanya diserahkan kepada anak laki-laki. Bagi anak laki-laki, tugas merawat  sangat mudah.  Seperti cerita teman kita Dara Tilu, pagi-pagi sebelum berangkat sekolah, Dara Tilu akan menganjak  kuda  ke sungai untuk dimandikan. 

Kuda perlu dimandikan supaya badannya bersih sehingga tidak  dikerubungi lalat. Kalau tidak dimandikan, kuda akan dikerubungi lalat, sehingga kuda gelisah dan sibuk mengusir lalat dengan mengibas-ngibaskan ekornya.

Usai memandikan kuda, Dara Tilu  akan menambatkan kuda di bawah pohon yang rindang dan memberinya rumput yang cukup.

Sore hari sepulang sekolah, Dara Tilu akan mengajak kudanya jalan-jalan sambil digembalakan di padang rumput.  Menjelang senja, ia akan mengajak kudanya pulang kendang untuk beristirahat.

Pasola merupakan tradisi perang adat yang dilakukan dengan mengendarai kuda. Acara yang diadakan setiap tahun pada bulan  Februari  atau Maret ini sudah terkenal di dunia.    

Cerita Dara Tilu, untuk melatih kuda agar bisa mengikuti pasola, kuda harus terbiasa dengan perintah tertentu. Misalnya, perintah berlari cepat, jalan pelan-pelan, berhenti, berputar, mundur, dan lainnya.  Selain itu, kuda juga harus sering digembalakan bersama agar mereka terbiasa berkumpul dengan kuda-kuda lainnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun