Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kunci Rahasia Karyawan Mencapai Kinerja Terbaik Sepanjang Karir

20 Juni 2021   23:36 Diperbarui: 21 Juni 2021   02:26 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: id.pinterest.com/ksnguyenduyminh)

Semua karyawan menginginkan pencapaian kinerja yang terbaik dan tertinggi, karena dengan performance yang prima akan memperoleh reward yang besar, fasilitas prima dan setumpuk peluang terbuka lebar menyosong masa depan karir yang cemerlang. Dan karenanya, dipastikan segala kemewahan akan mengikuti hari-hari yang dilewati.

Tidak mengherankan, kalau setiap karyawan akan terus bekerja keras tanpa mengenal lelah untuk mewujudkan pencapaian super primanya, atau high performance target. Kalau perlu bekerja ekstra keras untuk menjadi yang terbaik dalam mencapai penampilan kerja.

Hasil-hasil survei menunjukkan bahwa dalam kenyataan, yang betul-betul berada di puncak tidak terlalu banyak. 

Umumnya, kinerjanya hanya biasa-biasa saja. Dan lebih banyak lagi yang berada di bawah rata-rata. Dan ini tentu menarik, karena sesungguhnya semua pegawai dalam sebuah perusahaan memiliki kesempatan, dukungan serta fasilitas yang relatif sama. Tetapi, capaiannya sungguh sangat berbeda-beda.

Di mana letak persoalan yang dihadapi sehingga ada disparitas yang besar kinerja di antara para pegawai itu? Jawaban terhadap masalah ini, bisa rumit dan kompleks bagaikan lingkaran setan, tetapi bisa juga sederhana. 

Jawaban yang rumit, seperti yang selama ini dialami dan dilakukan oleh pada umumnya si karyawan maupun si manajemen itu sendiri. 

Mereka melakukan proses manajerial dalam payung SOP atau Standar Operating Procedur, tetapi situasi tidak berubah. Bahkan cenderung tenggelam dalam lingkaran proses manajemen rutin yang secara tradisional terus saja dilakukan. 

Jawaban yang ringkas, sederhana tetapi langsung menusuk pada jantung persoalan, yaitu bagaimana agar kinerja pegawai mencapai puncak dan terbaik sepanjang waktu. 

Ini menyangkut apa yang disebut sebagai sebagai planning performance, sebagaimana yang ditulis oleh Richartd Rudman dalam bukunya berjudul Performance Planning and Review (2016).

Bagian perencanaan kinerja ini nyaris terabaikan oleh manajemen dan apalagi si pegawai itu sendiri. Dan mereka terjebak kepada rutinitas operasional bisnis sehari-hari. 

Itu tentu penting, tetapi yang jauh lebih penting adalah perencanaan dan review performance si pegawai. Karena seluruh aktivitas yang dilakukan oleh semua orang dalam perusahaan tertuju pada pencapaian kinerja yang tetinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun