Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Donald Trump Melangkah DMZ, Propaganda atau Teater Politik?

1 Juli 2019   15:57 Diperbarui: 1 Juli 2019   16:55 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://internasional.kompas.com/read/2019/06/30/14491371/jejakkan-kaki-di-korea-utara-trump-jabat-tangan-kim-jong-un

Dalam Ilmu Komunikasi propaganda merupakan informasi yang tidak objektif dengan tujuan utama mempengaruhi audiens dan mengarahkan suatu agenda tertentu (agenda setting).

Sering propaganda digunakan oleh pemerintahan yang otoriter, dimana di Indonesia pernah mengalami propaganda yang ingin dimasukkan kedalam pemerintahan Soekarno, yang ketika itu sempat dicanangkan sebagai Manipol Usdek, yang berbau komunis.

Di negara China, dikenal propaganda rezim Mao Tze Tung sebagai perjuangan rakyat untuk rakyat.

Dikemudian hari ditemukan kata "hasutan" dalam bentuk slogan-slogan politik yang sebenarnya juga merupakan propaganda. Belum lagi jika kita mempelajari sejarah perkembangan Nazi di Jerman hingga mencetuskan Perang Dunia ke II, penuh intrik-intrik propaganda.

Dalam Ilmu Komunikasi Politik yang mengupas habis tentang propaganda, strategi dan taktiknya merupakan pembelajaran yang sangat mendasar dan penting.

Apa yang baru ramai kita alami menjelang dan hingga sesudah Pemilihan Umum tahun 2019 ini, sebenarnya penuh propaganda; yang karena budaya Indonesia, Alhamdulillah, dapat terjaga dengan baik, masih tergolong sebagai "propaganda sopan".

Pada era komunikasi yang di dinamisir oleh penggunaan media sosial seperti facebook, tweeter, istagram, dan sebagainya, maka propaganda itu menjadi sesuatu yang lumrah terjadi. Karena setiap kelompok berusaha untuk mengirimkan pesan-pesan penting agar tujuan mereka untuk memenangkan kontestasi tercapai.

Donald Trump dan Langkah Sejarah Dunia

Donald Trump memang sedang membuat sejarah, dan memang langkah-langkahnya sebagai Presiden AS penuh dengan sejarah keberanian, walaupun juga penuh kontroversi yang membuat banyak orang merasa tidak nyaman, tetapi dia nampak tidak peduli dan terus melangkah saja.

Menyelesaikan konflik seperti yang terjadi di sepanjang semenanjung korea itu, yang sudah sangat lama, dan dikenal sebagai zona keamanan super ketat di dunia, harus diselesaikan. Menyelesaikan masalah sebesar itu tidak mungkin tuntas dalam semalam saja. Tetapi harus dimulai, dimulai dan terus menerus dikerjakan.

Donald Trump sudah melangkah, dia sudah membuat sejarah menginjak wilayah Korea Utara, negara komunis dunia saat ini yang ditakuti. Dan nampaknya langkah ini adalah langkah yang harus diteruskan oleh siapapun pimpinan pimpinan negara di dunia yang peduli pada perdamaian dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun