Mahasiswa PGSD Serahkan Inovasi Pembelajaran Digital ke MI Muhammadiyah 02 Merden

Banjarnegara, 4 Oktober 2025 — Inovasi pembelajaran berbasis digital kembali hadir di lingkungan sekolah dasar melalui kontribusi mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang. Bertempat di MI Muhammadiyah 02 Merden, sebuah produk pembelajaran berupa E-Book EduGame Series IPAS Kelas VI resmi diserahkan sebagai bentuk pengabdian sekaligus penerapan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.

Produk yang dikembangkan ini berupa e-book interaktif yang berisi kumpulan permainan edukatif berbasis digital serta dilengkapi dengan panduan penggunaannya untuk guru, dirancang khusus untuk mendukung proses belajar siswa kelas VI semester 1. Berbagai jenis permainan edukatif seperti Mendaki Gunung, Jelajah Peta, Perang Bola Salju, hingga Siapa Cepat Dia Dapat telah disusun secara sistematis untuk mengintegrasikan materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial dengan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan.

Pihak sekolah menyambut kehadiran media inovatif ini dengan positif, karena diyakini mampu menghadirkan suasana belajar yang lebih interaktif, variatif, dan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. E-book ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa melalui pengalaman belajar yang kompetitif sekaligus kolaboratif, tetapi juga membantu guru dalam menyediakan alternatif strategi mengajar yang kreatif.

Selain itu, mahasiswa turut mempraktikkan langsung penggunaan Edugame yang tersedia di e-book bersama siswa kelas VI. Sesi praktik ini menjadi pengalaman nyata bagi siswa dalam mengikuti pembelajaran berbasis game, sekaligus memberikan gambaran kepada guru mengenai efektivitas media digital dalam meningkatkan motivasi belajar. Guru juga mendapatkan gambaran suasana kelas, kendala, maupun inovasi saat menggunakan edugames tersebut.

Kehadiran produk ini menunjukkan bahwa mahasiswa PGSD tidak hanya dibekali kemampuan teoritis, tetapi juga diarahkan untuk menghasilkan karya nyata yang dapat diterapkan langsung di sekolah. Melalui penyerahan inovasi pembelajaran tersebut, mahasiswa berupaya mendukung terciptanya ekosistem pendidikan dasar yang lebih adaptif terhadap tuntutan era digital. Langkah kecil ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan motivasi belajar sekaligus memperkuat kualitas pembelajaran di tingkat sekolah dasar.