Mohon tunggu...
Yunita Devika Damayanti
Yunita Devika Damayanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Football, Music, Books, Foods.

Pelajar paruh waktu yang mencintai sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ketika Louis Tomlinson Menggambarkan dengan Sempurna Keberanian Demonstran Melalui Lagu "Fearless"

15 Oktober 2020   05:54 Diperbarui: 19 November 2020   23:37 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram @louist91

Kobaran api yang terjadi di negeri ini sejalan dengan bobroknya petinggi dalam membuat kebijakan. Kebijakan yang diputuskan terburu-buru seakan mereka adalah mahasiswa yang sedang kebut laprak.

Now if happiness is always measured

By the life you design, that car on the drive

Then you should feel better than ever

But you know as well as I, it's all lies

Kaka Bluesky yang ikut meramaikan demonstrasi berseru, "harta, kekuasaan, kekayaan, dan kecantikan hanyalah titipan Tuhan shayy." Memang benar, jika tolak ukur kebahagiaan dilihat dari tampilan modis dan mobil kinclong para pejabat, mereka sepertinya perlu diingatkan jika dulu pernah mengemis-ngemis suara rakyat, pernah mengobral janji akan mensejahterakan negeri. Jadi bapak ibu DPR jangan sok kerad esa, kiwkiw.

Jika keadaannya dibalik apakah rakyat berhak menuntut RUU juga kepada kalian wahai anggota dewan yang terhormat? RUU yang isinya cukup adil juga, tidak terlalu berat kok. Semisal berangkat terlambat potong gaji 50%, korupsi hukum gantung, atau tidur saat rapat cabut semua fasilitas. Wkwk hayooo berani ga?

Tell me, do you, tell me, do you still remember feelin' young?

Tell me the truth, tell me, do you still remember feelin' young

And strong enough to get it wrong in front of all these people?

Teruntuk mereka yang saat ini menjadi pejabat negeri, kira-kira masih ingat gak ya jika 22 tahun silam mereka juga seorang mahasiswa, seorang pemuda yang dengan lantang turun ke jalan untuk menyuarakan reformasi. Jika bapak ibu lupa mohon sekiranya duduk sebentar sambil ngopi terus bernostalgia jika apa yang kalian lihat sekarang ini pun pernah kalian rasakan saat muda dulu, supaya kalian tidak menghianati apa yang dulu kalian perjuangkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun