Mohon tunggu...
Ulfi YunitaArwantari
Ulfi YunitaArwantari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nonton drakor plus memasak

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diagnosa Cermat, Deteksi Dini Batu Saluran Empedu dengan MRI

28 Mei 2023   20:05 Diperbarui: 11 Juni 2023   21:56 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar by khrisnadiagnostic.id

Sudah tidak asing lagi bukan mendengar kata "batu empedu"? lalu, bagaimana dengan "batu pada saluran empedu"? apakah keduanya sama atau berbeda?

Ternyata keduanya berbeda! Batu empedu atau dalam Bahasa kedokteran disebut sebagai kolelitiasis merupakan batu yang terletak pada kantung empedu. Sedangkan batu pada saluran empedu atau yang dikenal sebagai penyakit choledocholithiasis merupakan batu yang terletak pada saluran empedu. Batu pada saluran empedu ini biasanya berasal dari kantung empedu kemudian bermuara pada saluran utama empedu dan menjadi batu saluran empedu sekunder.

Dalam kebanyakan kasus, mengkonsumsi makanan cepat saji mampu meningkatkan jumlah penderita kolelithiasis maupun choledocolithiasis di Indonesia. Hingga kini, penyakit ini masuk dalam 10 besar penyakit rawat inap yang menjadi perhatian seluruh tenaga Kesehatan mulai dari mengenali gejala hingga pemulihannya. Sehingga, perlu untuk mengenali dengan baik apa saja gejala dini karena penyakit ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi jika tidak dideteksi sejak dini loh!

Untuk mendiagnosisnya, dapat dilakukan beberapa tes termasuk, USG, colangiopancreatografi resonansi magnetik (MRCP), colangiopancreatografi retrograde endoskopik (ERCP), ataupun USG endoskopi.

Namun, sobat jangan khawatir yaa karena ternyata masih ada pemeriksaan untuk mengevaluasi dan menganalisis batu pada saluran empedu yang tidak menggunakan radiasi juga non-invasif loh yaitu MRCP. MRCP itu apasih?

 

MRCP (magnetic resonance cholangiopancreatography) adalah prosedur pemeriksaan dengan memanfaatkan kombinasi teknologi medan magnet kuat, gelombang radio dan komputer untuk mengetahui kondisi hati, kantung dan saluran empedu, pankreas dan saluran pankreas.

Pemeriksaan MRCP pada umumnya membutuhkan waktu sekitar 45 menit dan biaya yang tidak sedikit apalagi pemeriksaan ini sangat bergantung pada pernapasan sehingga pemeriksaan ini kurang efektif dan membutuhkan edukasi lebih lanjut pada pasien-pasien dengan kecemasan tinggi serta pasien-pasien emergency. Namun, ternyata pemeriksaan MRCP ini dapat dipercepat menjadi 16 menit aja loh sobat!, menarik bukan?! Yuk kenalan dulu dengan A-MRCP.

Abbreviated-MRCP (A-MRCP) merupakan pemeriksaan MRCP non-kontras yang singkat. A-MRCP merupakan protokol yang tepat jika digunakan pada keadaan akut atau pada pasien emergency/gawat darurat karena dengan pemeriksaan MRI yang lebih singkat, maka dapat mengurangi ketidaknyamanan pasien dan mengoptimalkan akurasi diagnostic dalam menemukan adanya batu pada saluran empedu (choledocolithiasis), dilatasi saluran empedu, dan batu empedu serta membantu waktu tunda pembedahan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun