Mohon tunggu...
Yunita nury
Yunita nury Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Pendidikan Matematika

Seorang Individu yang terus berusaha menjadi lebih baik dan bermanfaat setiap harinya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model-model Pondok Pesantren

4 Juni 2020   00:42 Diperbarui: 4 Juni 2020   00:35 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

c. System sorogam adalah system dimana santri yang pandai mengsorongkan kitab kepada kyai untuk dibaca didepan kyai dan apabila kesalahan maka langsung dibenarkan oleh kyai

Di pesantren ini ada beberapa macam ilmu yang diajarkan yaitu ilmu nahwu, ilmu sharah, ilmu maani, ilmu bayan, ilmu baadi, ilmu tauhid, ilmu fiqh, ilmu ushul fiqh, ilmu tafsir, ilmu hadis, ilmu mustalaah hadis. Ilmu yang dituliskan dengan bahasa arab pada umumnya yang diajarkan di Indonesia. Terdapat pembaharuan dalam hal pembelajaran yaitu metode cepat mempelajari kitab kuning dan al-quran, metode ini menerapkan rumus-rumus dan kaidah yang memudahkan mempelajarinya. Dengan demikian kurikulum pesantren ini yaitu dengan kemudahan dan kompleksitas yang terdapat di kitab yang berdasarkan pelajaran agama. Kurikulum ini tidak berdasarkan pemerintah sebab dikelola langsung oleh kyai dan apparat pondok pesantren tersebut.

2. Pesantren khalafiyah atau modern

Pesantren khalafiyah atau modern adalah perkembangan dari pesantren salafiah yang mana di kolaborasikan dengan perkembangan zaman yang mengikuti tren masa kini. Perkembangan teknologi mendorong pesantren mengikuti didirikan dengan tujuan membantu santri agar memiliki keterampilan intelektual yang berladaskan islami. Di pesantren ini tidak hanya mangajarkan kitab kuning tetapi juga mengajarka ilmu modern seperti ilmu eksak, ini yang menjadikan perbedaan lulusan pesantren khalafiah dan salafiah. Dengan adanya ilmu eksak yang dipelajari, penggunaan bahasa arab dan inggris merupakan hal yang wajib bagi para santri untuk dilakukan tiap hari pada saat pembelajaran. Kurikulum pesantren modern langsung diputuskan oleh kyai itu sendiri dengan melihat perkembangan yang ada. Kehidupan di pesantren modern sedikit berbeda dengan pesantren tradisional yakni santri cowok tidak diwajibkan menggunakan sarung agar lebig memudahkan aktifitas. Pesantren modern memilki hujjah yaitu dasar dan pedoman yang kuat. Adanya perbedaan antara pesantren salaf dan khalaf dalam system pembelaran tidak lantas menimbulkan sekat tetapi menimbulkan keselarasan yang baik dalam keberagaman pendidikan di islam. Dalam beberapa perbedaan yang ada, pesantren ini memilki cita-cita yang sama yaitu menjadikan islam Berjaya seperti pada masa bimbingan Rasulullah dan semangat menjaga agama Allah agar tetap tegak di Bumi ini.

3. Kategorisasi pondok pesantren

Menurut Zama Zaridhofir menjadi dua kategori yaitu :

a. Pondok pesantren salafi yaitu mengajarkan pengajaran kitab-kitab klasik sebagai inti pendidikannya. Penerapan system madrasah untuk memudahkan system sorogan dalam lembaga pengajian-pengajian bentuk lama tanpa mengenalkan pengajaran pengetahuan umum.

b. Pondok pesantren khalafi yaitu terdapat pembaharuan pembelajaran dengan memasukkan ilmu-ilmu eksak dalam pembelajarannya atau membuka tipe-tipe sekolah umum dalam pesantren.

Menurut system pendidikan yang dikembangkan, dibagi menjadi 3 :

a. Memilki santri yang belajar dan tinggal dengan kyai. Kurikulum diatur oleh kyai dan pengajarannya pun secara individual

b. Memiki madrasah, kurikulum tertentu, santri bertempat tinggal di asrama untuk mempelajari pengetahuna agama dan pengetahuan umum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun