Karimunjawa, 30 Juni 2025 -- Desa Kemujan merupakan salah satu wilayah di Kepulauan Karimunjawa yang memiliki potensi besar dalam budidaya rumput laut, khususnya jenis Kappaphycus sp.. Namun, pemanfaatan rumput laut oleh masyarakat masih terbatas pada penjualan bahan mentah, sehingga belum memberikan nilai tambah ekonomi yang optimal. Menyadari potensi tersebut, Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 127 Universitas Diponegoro hadir untuk mengembangkan inovasi pengolahan dan pemanfaatan rumput laut secara lebih luas dan kreatif.
Melalui program kerja multidisiplin bertajuk "Dora the Innovators", tim ini berfokus pada peningkatan nilai tambah komoditas utama desa melalui pelatihan, pendampingan usaha, hingga pengembangan wisata edukatif.
Program unggulan yang dikenalkan antara lain pembuatan dodol rumput laut, teh herbal rumput laut, agar-agar, hingga jelly berbahan dasar Kappaphycus sp.. Setiap produk dikembangkan dengan pendekatan praktis dan melibatkan warga setempat, bertujuan untuk memperkuat ekonomi lokal dan mendorong kreativitas pengolahan hasil laut.
Selain inovasi pangan, tim juga memperkenalkan teknologi tepat guna seperti mesin peniris minyak, serta dua program lainnya yakni Korula (Kompos Rumput Laut) sebagai pupuk ramah lingkungan, dan Wirula (Wisata Rumput Laut) sebagai inisiasi ekowisata terpadu. Dalam program Wirula, masyarakat diajak mengembangkan kawasan budidaya rumput laut sebagai destinasi edukasi yang memadukan ekowisata, tur budidaya, fotografi alam, hingga pengolahan hasil laut.
"Melalui Dora the Innovators dan program unggulan lainnya, kami ingin menyatukan nilai edukatif, lingkungan, serta ekonomi dalam satu rangkaian kegiatan. Harapannya, masyarakat Desa Kemujan dapat mandiri mengelola potensi laut secara berkelanjutan dan menarik wisatawan dengan ciri khas lokal," ujar salah satu anggota tim penggagas program.
Dengan pendekatan partisipatif, Tim KKN-T Undip 127 tidak hanya memberikan edukasi teknis, tetapi juga menyusun strategi pengelolaan bisnis dan pemasaran digital untuk mendukung keberlanjutan usaha warga. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak pengembangan Desa Kemujan sebagai pusat inovasi olahan rumput laut sekaligus destinasi wisata tematik berbasis pesisir.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI