Yogyakarta, 20 Agustus 2023 - Setiap tahun, ribuan mahasiswa baru memulai perjalanan mereka di dunia perkuliahan. Selain belajar akademis, pengenalan budaya kampus dan proses adaptasi dengan lingkungan baru juga merupakan bagian penting dari pengalaman mahasiswa baru. Di Universitas Sanata Dharma, proses pengenalan kampus ini dikenal sebagai "Insadha," dan tahun 2023 menyaksikan fenomena luar biasa - viralnya Insadha 2023 yang dikenal dengan keramahan senior-seniornya dan keberadaan tanpa senioritas yang berlebihan.
Insadha adalah singkatan dari "Inisiasi Sanata Dharma," dan merupakan bagian penting dari kehidupan kampus di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Tradisi ini melibatkan pengenalan kampus, budaya, dan proses adaptasi mahasiswa baru ke kehidupan perguruan tinggi. Insadha tahun 2023 diadakan dalam tiga gelombang berbeda, masing-masing berlangsung selama dua hari, dengan gelombang pertama pada tanggal 7-8 Agustus, gelombang kedua pada tanggal 10-11 Agustus, dan gelombang ketiga pada tanggal 14-15 Agustus.
Apa yang membuat Insadha tahun ini menjadi berita utama adalah sikap ramah dan tanpa senioritas yang diperlihatkan oleh senior-senior Universitas Sanata Dharma kepada mahasiswa baru. Biasanya, Ospek di banyak perguruan tinggi di Indonesia sering dikritik karena mengandung unsur senioritas yang berlebihan, intimidasi, dan perilaku yang merendahkan mahasiswa baru. Namun, Insadha tahun 2023 adalah pengecualian yang luar biasa.
Sebuah wawancara dengan beberapa mahasiswa baru yang mengikuti Insadha tahun ini mengungkapkan pengalaman mereka. Amelia, mahasiswi baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, mengatakan, "Saya sangat terkesan dengan keramahan senior-senior kami. Mereka benar-benar membantu kami untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus yang baru. Tidak ada tekanan atau intimidasi sama sekali."
Hal serupa diungkapkan oleh Agung, mahasiswa baru Fakultas Sains dan Teknologi. "Saya pernah mendengar cerita-cerita horor tentang Ospek di perguruan tinggi lain, tetapi Insadha di sini sangat berbeda. Senior-senior kami sangat ramah dan selalu siap membantu. Mereka juga mengorganisir berbagai kegiatan yang sangat menyenangkan untuk kami."
Salah satu senior yang terlibat dalam Insadha tahun ini, Sarah, menjelaskan bahwa mereka sengaja mengubah pendekatan tradisional Ospek. "Kami ingin menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung bagi mahasiswa baru. Kami percaya bahwa mereka harus merasa nyaman dan bersemangat dalam memulai perjalanan perkuliahan mereka."
Rektor Universitas Sanata Dharma, Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S., Ph.D, juga mengomentari perubahan ini. "Kami selalu mendorong budaya yang mendukung dan menginspirasi di kampus kami. Insadha tahun ini adalah contoh nyata bagaimana tradisi bisa berubah untuk lebih baik. Kami berharap mahasiswa baru kami akan terus merasakan keramahan dan dukungan ini sepanjang perjalanan mereka di universitas ini."
Selain keramahan senior-senior, Insadha tahun 2023 juga menawarkan berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan pribadi mahasiswa baru. Ada sesi diskusi tentang kehidupan kampus, kuliah umum oleh dosen-dosen terkemuka, serta berbagai workshop yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan sosial dan akademis mereka.
Fenomena viral Insadha tahun 2023 juga mencuat di media sosial. Banyak foto dan cerita positif tentang pengalaman mahasiswa baru di Insadha beredar di berbagai platform. Tagar #Insadha2023 menjadi trending di Twitter dan Instagram, dengan ribuan postingan yang memuji keramahan dan semangat positif yang ditunjukkan oleh senior-senior universitas.
Ketua Himpunan Mahasiswa Sanata Dharma, Andika, berbicara tentang dampak positif dari perubahan ini. "Kami bangga bahwa Insadha tahun ini bisa menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain di Indonesia. Ini membuktikan bahwa Ospek yang positif dan tanpa senioritas berlebihan adalah mungkin dan sangat dihargai oleh mahasiswa baru."
