Assalamualaikum Wr. Wb. Kali ini saya akan mengulas mengenai seputar asset. Apabila ulasan saya masih kurang tepat mohon dimaafkan karna saya masih pemula.
Apakah kalian tahu apa itu asset? Apakah asset hanya dimiliki oleh suatu perusahaan saja? Apakah asset itu penting bagi perusahaan? Apa saja sih macam-macam asset? Bagaimana pengakuan dan pengukuran asset tersebut? Mari kita bahas!
     Di dalam Kerangka Konseptual Penyusunan Laporan Keuangan pasti terdapat definisi-definisi yang termasuk dalam elemen laporan keuangan. Menutut FASB (SFAC No. 6 dalam paragraph 25) dapat diketahui apa definisi asset yaitu sebagai berikut ini: Assets are probable future economic benefits obtained or controllled by a particular entity as a result of past transactions or events. Atau apabila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia yaitu manfaat ekonomik di masa yang akan datang yang diperoleh atau dikuasai atau dikendalikan oleh suatu perusahaan sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu.
     Menurut saya, asset adalah harta kekayaan (berwujud dan tidak berwujud) yang dimiliki oleh orang atau suatu entitas yang dapat dimanfaatkan di masa yang akan datang yang nantinya akan menghasilkan keuntungan atau laba. Keuntungan yang dihasilkan tersebut akan berguna untuk memenuhi kebutuhan seseorang yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Asset tidak hanya dimiliki oleh suatu perusahan saja. Sebenarnya kita sebagai orang biasa juga memiliki asset misalnya, asset yang kita miliki adalah uang Rp20.000. Dengan uang Rp20.000 tersebut kita dapat memanfaatkan aset kita untuk membeli 1 dus air mineral yang nantinya dapat kita jual kembali. Kemudian, aset yang kita miliki saat ini berubah menjadi persediaan yaitu air mineral. Apabila kita menjual air mineral 1 dus tersebut seharga Rp25.000 maka kita akan mendapatkan keuntungan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asset tidak hanya ada pada perusahan saja tetapi kita sebagai orang biasa tanpa disadari juga memiliki asset yang dapat dimanfaatkan bahkan akan mendapatkan keuntungan yang dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan.
     Asset merupakan harta kekayaan yang sangat penting bagi perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya. Misalnya saja pada perusahan dagang, persediaan merupakan aset yang paling berharga bagi perusahan dagang. Tanpa adanya aset tersebut perusahaan tidak akan berjalan dengan lancar karena tidak ada produk yang bisa dijual sehingga menghambat jalannya operasional perusahaan. Apabila jalannya opersasional perusahaan terhambat maka akan menghasilkan kinerja keuangan yang kurang maksimal dan akan mengimbas pada nilai perusahaannya. Dengan demikan maka aset sangat berharga bagi perusahaan. Apabila perusahaan berhasil mengelola asetnya dengan baik maka nilai aset yang dimiliki akan tetap tinggi. Nilai asset disini merujuk pada massa manfaat/usia yang lebih panjang, bahkan dapat menghindari kerusakan/kecacatan terhadap aset yang dapat menyebabkan turunnya nilai jual.
Asset dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
ASSET LANCAR
     Asset lancar adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan dalam waktu singkat. Aset yang termasuk dalam kelompok ini memiliki jangka wakru pendek yaitu satu periode akuntansi. Aset jenis ini juga mudah dicairkan dalam bentuk cash. Berikut ini merupakan asset yang termasuk dalam kelompok asset lancar:
- Dana Tunai. Dana tunai atau uang tunai biasanya disimpan dalam bentuk Cash atau Petty Cash oleh perusahaan yang sudah diketahui pasti kegunaannya misalnya untuk membiayai produksi barang atau pengeluaran rumah tangga perusahaan yang jumlahnya tidak terlalu besar. Besar atau tidaknya nominal tergantung pada perusahaan yang menentukkan. Dana tunai termasuk dalam asset lancar karna termasuk asset yang paling umum digunakan.
- Persediaan. Persediaan termasuk dalam aset lancar karna persediaan mudah diubah menjadi cash apabila dijual. Persediaan juga termasuk aset yang paling penting dalam perusahaan dagang.
- Investasi Jangka Pendek. Biasanya apabila perusahaan ingin berinvestasi dengan jangka pendek akan menggunakan dana yang berasal dari dana tunai yaitu Cash. Investasi jangka pendek ini akan bermanfaat untuk perusahaan dalam memutarkan dananya menjadi keuntungan sebab dapat menghasilkan laba yang dapat dikelola lagi di masa yang akan datang.
- Piutang Wesel. Piutang wesel ini merupakan surat hutang yang digunakan untuk menagih hutang perusahaan lain yang memiliki hutang kepada kita. Piutang wesel ini termasuk dalam perjanjian antar dua pihak di atas materai yang tentunya sudah diatur dalam undang-undang.
- Piutang Dagang. Asset jenis ini hampir sama dengan piutang wesel yang digunakan untuk menagih hutang perusahaan lain yang memiliki hutang kepada kita. Namun, dalam bentuk kredit.
- Surat Berharga. Surat berharga ini merupakan surat saham atau obligasi yang apabila membutuhkan uang surat ini bisa dijual meskipun terdesak.
