Mohon tunggu...
Yuni Lestari
Yuni Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang tidak memiliki saudara kandung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hambatan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif di Masa Pandemi

27 Juni 2021   09:06 Diperbarui: 27 Juni 2021   09:12 1466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran kooperatif yaitu sebuah model pada pembelajaran yang menggunakan sistem berstruktur dengan berkelompok atau membentuk tim. Kelompok tersebut berisikan antara tiga sampai lima orang atau lebih yang memiliki latar belakang yang berbeda mulai dari kemampuan akademik, ras atau suku sampai dengan jenis kelamin. Pembelajaran koooperatif memiliki krakteristik dimana siswa yang bekerja dengan diberikan tugas dalam tim untuk mencapai tujuan belajarnya dan tim-tim itu sendiri terdiri atas siswa-siswa yang berprestasi tinggi, rendah dan sedang. Pembelajaran kooperatif juga sering disebut sebagai pembelajaran secara berkelompok.

Namun, apakah model pembelajaran kooperatif ini efektif untuk diterapkan pada peserta didik selama masa pandemi berlangsung? Diketahui sebagaimana bahwasanya selama masa pandemi ini sekolah selalu menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan memakai media e-learning ataupun via aplikasi video dalam jaringan seperti zoom, google meet, dan lain-lain. Bagaimana siswa akan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru apabila berkelompok? Jangankan untuk mengerjakan tugas secara berkelompok, untuk bertatap muka secara langsung saja sulit.

Menurut penulis model pembelajaran kooperatif masih dapat memungkinkan untuk dilakukan di masa pandemi ini dan efektif juga. Karena pembelajaran kooperatif memiliki manfaat utama untuk peserta didik bahwa siswa dapat meningkatkan harga diri yang pada gilirannya memotivasi siswa untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran (Johnson & Johnson 1989). Upaya kerja sama antara siswa dapat meningkatkan prestasi yang lebih tinggi oleh semua peserta (Slavin 1987). Jadi model pembelajaran kooperatif ini sangat diperlukan untuk peserta didik yang berguna untuk meningkatkan kerjasama antara siswa satu dengan yang lainnya sebagai tim dan juga dapat meningkatkan prestasi semua siswa.

Adapun langkah-langkah yang dapat siswa lakukan dalam mengikuti pembelajaran kooperatif ini yaitu,

1. Menyimak apa yang disampaikan oleh guru terkait tujuan dan motivasi siswa.

2. Menyimak informasi yang diberikan oleh guru.

3. Setelah dibentuk kelompok oleh guru, segera membuat grup chatting via aplikasi apa saja guna memudahkan untuk berkomunikasi antar teman satu kelompok.

4. Kemudian membahas tugas yang diberikan oleh guru dengan teman-teman sekelompoknya.

5. Tidak lupa untuk memasukan kontak guru kedalam grup tersebut supaya guru dapat memberikan bimbingan dan mengetahui proses dari tugas yang telah diberikan.

6. Setiap kelompok dapat melakukan evaluasi.

7. Setiap tugas yang telah diselesaikan akan diberi penghargaan oleh guru, baik itu berupa nilai ataupun yang lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun