Sampah menjadi problem utama di Pondok Pesantren Shirothul Fuqoha' Sepanjang-Gondanglegi. Oleh karena itu, KKN-T 04 Sahwahita Universitas Islam Raden Rahmat Malang melakukan sosialisasi tentang pengelolaan sampah agar warga pondok pesantren menjaga kebersihan lingkungan ponpes. Penerapan sistem pengelolaan sampah yang baik sangat diperlukan sebab ponpes menjadi tempat santri tinggal dan belajar.Â
Kegiatan ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan kesadaran santri dan pengelola pesantren tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar.
- Mengenalkan metode konservasi dalam pengelolaan sampah, seperti pemilahan sampah, daur ulang, dan pengomposan.
- Mendorong peran aktif santri dalam menjaga kebersihan lingkungan pesantren.
- Mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan.
Sosialisasi dilakukan dengan berbagai metode interaktif, seperti:Â
- Penyuluhan dan Diskusi: Para santri mendapatkan pemahaman tentang jenis-jenis sampah (organik, anorganik dan B3) serta cara pengelolaannya. Diskusi interaktif dilakukan untuk menggali pemahaman dan solusi dalam menghadapi permasalahan sampah di pesantren.
- Demonstrasi Pengelolaan Sampah: Dalam sesi ini, santri diajarkan cara memilah sampah dengan benar antara sampah anorganik, organik dan B3.
- Praktik Langsung: Santri dilibatkan dalam aksi nyata, seperti membersihkan lingkungan pondok, memilah sampah, serta membuat tempat pembuangan dan pengolahan sampah yang lebih efektif.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan para santri dan pengurus pesantren dapat menerapkan kebiasaan baru dalam mengelola sampah, yaitu dengan memilah sampah anorganik, oganik dan B3. Dengan adanya sistem pengelolaan sampah yang baik, lingkungan Pondok Pesantren Shirotul Fuqoha menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk kegiatan belajar-mengajar. Selain itu, kesadaran akan konservasi lingkungan juga dapat menjadi bagian dari pendidikan karakter bagi santri, sehingga mereka bisa menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI