Mohon tunggu...
Yulia Wulandari
Yulia Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menyukai buku, sastra, dan puisi. Kepribadian INFJ, suka mengamati dan mendengar. Hobi menulis dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sejarah Drama: Dari Yunani Kuno hingga Era Modern

3 Oktober 2025   23:26 Diperbarui: 3 Oktober 2025   22:27 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pinterest

5. Drama di Masa Kini

Sekarang, drama sudah melewati banyak bentuk. Selain pementasan di panggung teater, drama juga hadir dalam bentuk film, serial televisi, sampai drama musikal. Tema yang diangkat juga lebih beragam: sosial, politik, percintaan, bahkan kritik terhadap teknologi. Drama jadi medium untuk menyampaikan pesan yang dekat dengan masyarakat modern.

Kesimpulan

Sejarah drama menunjukkan bagaimana seni ini terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dari ritual di Yunani Kuno, menjadi media moral di Abad Pertengahan, berkembang megah di era Renaissance, hingga kini hadir dalam berbagai media. Bagi mahasiswa, memahami sejarah drama bukan hanya soal menghafal tokoh atau zaman, tapi juga melihat bagaimana drama selalu mencerminkan kehidupan manusia di setiap era.

Ringkasan Cepat:

Yunani Kuno → asal drama (tragedi & komedi).

Abad Pertengahan → drama gereja & moral.

Renaissance → Shakespeare, lebih humanis.

Abad Modern → realisme, konflik sehari-hari.

Masa Kini → bentuk lebih luas (teater, film, TV).

Rujukan / Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun