Mohon tunggu...
Yuli astuti
Yuli astuti Mohon Tunggu... Pendidik di Yayasan Al Muslim

Pendidik di yayasan Al Muslim unit SD dan ada di tim pengembangan SDM, senang traveling dan foto, dunia menulis, buku antologi dan buku cerita anak, memncintai lingkungan dan aktif dalam kegiatan lingkungan. Penulis Aku Thaler Aku berjuang, Tiga hari Tiga Malam, Jelajah Angkasa, Air, Petualangan Bora Bori

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menggabungkan Keterampilan 4C dan Deep Learning

17 Januari 2025   13:30 Diperbarui: 17 Januari 2025   13:25 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Koleksi yuli Astuti Pembelajaran di SMA Al Muslim

Era digital telah mengubah lanskap pendidikan secara drastis. Pembelajaran abad 21 menuntut siswa untuk memiliki keterampilan yang lebih dari sekadar menghafal fakta. Keterampilan 4C, yaitu critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreativitas), communication (komunikasi), dan collaboration (kolaborasi), 1 menjadi pondasi penting dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. Di tengah perkembangan teknologi, deep learning muncul sebagai salah satu metode pembelajaran yang menjanjikan untuk mengembangkan keterampilan 4C yaiitu kolaboratif, komunikatif, kreatif dan kritikal thinking. 

Keterampilan 4C merupakan seperangkat kemampuan yang esensial bagi individu untuk dapat beradaptasi dengan dunia yang terus berubah.

  • Berpikir Kritis: Melibatkan kemampuan menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan memecahkan masalah secara sistematis.

  • Kreativitas: Memungkinkan individu untuk menghasilkan ide-ide baru, inovatif, dan solusi yang unik.

  • Komunikasi: Meliputi kemampuan menyampaikan ide secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan, serta mendengarkan dengan empati.

  • Kolaborasi: Menekankan pentingnya bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

Nah sekarang kita bahas tentang Deep learning, cabang dari kecerdasan buatan, memungkinkan mesin untuk belajar dari data dalam jumlah besar dan membuat prediksi yang akurat. Dalam konteks pendidikan, deep learning dapat digunakan untuk:

  • Personalisasi Pembelajaran: Dengan menganalisis data siswa, deep learning dapat menyesuaikan materi pembelajaran agar sesuai dengan gaya belajar dan kebutuhan individu.

  • Evaluasi yang Lebih Akurat: Deep learning dapat digunakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa secara lebih mendalam, tidak hanya sebatas jawaban benar atau salah.

  • Pembuatan Konten Pembelajaran Interaktif: Deep learning dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis konten pembelajaran yang menarik, seperti video pembelajaran adaptif dan simulasi virtual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun