Mohon tunggu...
yulia puspadewi
yulia puspadewi Mohon Tunggu... Peneliti

saya peneliti di bidang sosial dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Dospulkam IPB University Ajarkan Literasi Finansial dan Peluang Agribisnis bagi Komunitas Peri Urban

7 Oktober 2025   16:10 Diperbarui: 7 Oktober 2025   16:04 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bekasi, 27 September 2025 -- Dosen IPB University melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui skema Dosen Pulang Kampung dengan menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) Mutiara 19 Kebalen, Forum Bank Sampah Kebalen, dan Pusat Kajian Resolusi Konflik (CARE) IPB sebagai mitra kegiatan.

Menurut Sulassih, SP, M.Si., Dosen Teknologi Industri Benih Sekolah Vokasi IPB, KWT Mutiara 19 Kebalen memiliki potensi besar dalam pengembangan usaha budidaya di lahan perkotaan (urban farming). Kegiatan seperti pembibitan tanaman hortikultura dapat mendukung program pencegahan stunting melalui penyediaan sayuran daun bergizi seperti bayam, kangkung, dan tomat bagi balita di wilayah Kebalen.

Ketua KWT Mutiara, Ibu Eni, menambahkan bahwa kelompoknya telah mengembangkan program pangan pekarangan keluarga dengan menanam cabai dan terong. Untuk memperluas peluang usaha, Sulassih juga menyarankan diversifikasi produk seperti produksi benih hortikultura, cabai hias sebagai suvenir, tanaman hidroponik, serta pupuk kemasan sachet yang dapat dikembangkan bersama Forum Bank Sampah Kebalen.

Sebagai bentuk dukungan inovasi, IPB menyerahkan sejumlah benih varietas unggul hasil riset IPB, antara lain pepaya Callina IPB, cabai Feira IPB, Bonita IPB, kacang panjang Fagiola IPB, serta bunga matahari Helina IPB. Menurut Dr. Ir. Yeti Lis Purnamadewi, M.Sc., inovasi ini diharapkan mampu menekan laju inflasi melalui peningkatan produktivitas komoditas hortikultura seperti cabai dan sayuran.

Sementara itu, Dr. Ir. Dahri Tanjung, M.Si., Dosen Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB, menekankan pentingnya pencatatan keuangan usaha tani melalui buku kas umum agar pengelolaan transaksi lebih transparan dan terukur.

Kegiatan ini juga melibatkan Yulia Puspadewi Wulandari, SP dari CARE LRI IPB, yang menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas pencatatan keuangan dan inovasi produk di tingkat KWT dan bank sampah akan memperkuat manajemen usaha komunitas secara berkelanjutan.

Program ini menjadi wujud nyata komitmen IPB University dalam mendukung ketahanan pangan, ekonomi sirkular, dan pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi di wilayah perkotaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun