Mohon tunggu...
Yulia Nurdianik
Yulia Nurdianik Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Editor Buku, Founder Bisanulis.id, Content Creator, Aktivis PII

Berbagi tentang Self Development, Islam, dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sampai Jumpa Bulan Suci

10 Mei 2021   06:42 Diperbarui: 10 Mei 2021   07:04 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.daaruttauhiid.org

Kota ini sangat istimewa. Pesonanya mampu menarik orang-orang untuk berdatangan. Tidak sedikit pula yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Mereka datang dengan membawa  banyak harapan dan tujuan. Ada yang datang  untuk sekedar melepaskan kepenatan dari sibuknya dunia. Ada pula yang ingin berwisata dan mengabadikan akan keindahan cipataan-Nya. Mereka yang berwisata bisa menikmati banyak tempat yang menarik, dari mulai Kawah Ijen yang indah dari Bluefire , Pulau Tabuhan, Pantai Pulau Merah, Teluk Hijau, Pantai Bangsring,  Pantai dan Hutan Magrove Bedul, Pantai Plengkung, Pantai Sukomade, dan masih banyak lagi yang lainnya yang tak bisa disebutkan satu per satu. Kota ini telah menjadi destinasi para wisatawan. Kita bisa melihat spot untuk sunrise di beberapa wisata.  Ini lah mengapa Banyuwangi  mendapat julukan The Sunrise Of Java. Aku bersyukur bisa dibesarkan di kota ini.

Ding...ding  suara ponselnya berbunyi menandakan sebuah pesan singkat masuk. “Nak, kamu sedang di mana?"

Ia menjawab pesan ibunda tercintanya, “Bunda, maafkan Adel lupa memberi kabar. Saat ini Adel sedang ada tugas penelitian di taman Sritanjung. Sebentar lagi pulang bun." Pesan pun terkirim

Setelah sampai di rumah, Adel mendapati ibundanya yang sedang terbaring di kasur.  Ia tidak mengetahui ternyata ibundanya sedang sakit dan merasa bersalah tidak pernah tahu kondisi ibundanya.


“Bunda sakit apa?"

"Bunda cuma kecapekan saja, Nak.”

“Maafkan aku bunda. Adel pulang telat, nggak tahu kalau  bunda sakit."

“Iya sayang. Gimana tadi penelitiannya?"

Adeline teringat akan dengan ayahnya yang sedang bekerja di perantauan. Biasanya sore begini ia ngabuburit ke taman kota sambil mencari takjil untuk berbuka. Namun, ayahnya sedang bertugas di luar kota selama satu bulan.

"Adeline. Kenapa sayang?" Bunda Nadine mengusap kepala Adel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun