Mendapatkan sponsor dari brand besar sering kali dianggap sulit dan penuh tantangan. Namun, dengan strategi yang tepat, kamu bisa menarik perhatian mereka dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan. Terutama jika kamu tahu cara mendapatkan sponsor yang benar-benar tertarik pada acara, proyek, atau komunitas yang kamu kelola.
Nah, berikut ini beberapa tips pintar yang bisa kamu terapkan untuk memikat brand-brand besar menjadi sponsor acara atau inisiatifmu.
1. Pahami Nilai dan Tujuan Brand yang Ditargetkan
Sebelum mengirim proposal ke brand besar, lakukan riset terlebih dahulu. Pahami nilai-nilai, visi, serta target pasar mereka. Pastikan proyek atau acara yang kamu jalankan relevan dengan misi brand tersebut. Semakin nyambung antara acaramu dan brand yang dituju, semakin besar kemungkinan mereka tertarik untuk jadi sponsor.
2. Bangun Personal Branding yang Meyakinkan
Brand besar tidak hanya melihat acara yang kamu buat, tapi juga siapa penyelenggaranya. Pastikan kamu atau timmu punya rekam jejak yang profesional dan terpercaya. Personal branding yang kuat---baik di media sosial, situs web, maupun portofolio event---akan membuat brand merasa lebih yakin untuk bekerja sama.
3. Buat Proposal Sponsor yang Menjual
Proposal adalah "tiket masuk" kamu ke dunia sponsor. Pastikan isi proposalmu singkat, jelas, menarik, dan fokus pada manfaat yang akan diterima sponsor. Tampilkan statistik audiens, potensi exposure, media promosi, dan bentuk kolaborasi yang bisa ditawarkan. Jangan lupa sesuaikan proposal dengan karakter masing-masing brand.
4. Tawarkan Kolaborasi, Bukan Sekadar Permintaan Dana
Salah satu kesalahan umum dalam cara mendapatkan sponsor adalah hanya fokus pada "meminta dana". Padahal, brand besar lebih tertarik pada kerja sama jangka panjang yang menguntungkan kedua belah pihak. Tawarkan bentuk kolaborasi seperti aktivasi brand di acara, eksposur media sosial, atau pengenalan produk di komunitas kamu.