Â
   Trend meningkatnya kasus kekerasan yang dialami anak muda selama beberapa tahun terakhir telah menjadi sorotan publik. Permasalahan ini semakin menjadi sorotan karena dampaknya yang sangat serius dan merugikan masa depan generasi muda. Pasalnya hal itu juga berdampak pada kesehatan fisik dan mental korban.Â
Kekerasan ini rentan terjadi di ranah publik. Komnas Perempuan juga menyebutkan dalam catatan tahunan pada tahun 2023 kekerasan terhadap perempuan di ranah publik meningkat 44%. Namun, pencegahan dan perlindungan masih minim dilakukan, terutama dalam lingkungan komunitas anak muda. Kekerasan yang sering terjadi pada anak muda di antaranya perundungan dalam bentuk fisik atau verbal. Kekerasan verbal seperti catcalling juga merupakan bentuk kekerasan yang masih banyak terjadi di ranah publik. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kekerasan, di antaranya adalah adanya kesenjangan status sosial, gender, serta relasi kuasa.Â
Adapun bentuk- bentuk dari kekerasan antara lain sebagai berikut.
Kekerasan Fisik
Merupakan suatu perilaku yang berpotensi menyebabkan luka pada anggota tubuh yang disebabkan karena adanya kontak fisik seperti, pemukulan.
     2.Kekerasan Psikis atau Mental
Merupakan suatu perilaku yang berpotensi menyebabkan kelainan pada mental yang disebabkan oleh kekerasan fisik atau kekerasan verbal.
     3. Kekerasan Verbal
Merupakan kekerasan yang dilakukan secara non fisik, seperti mengejek dan mengolok-olok yang berakibat pada hilangnya kepercayaan diri, trauma terhadap suatu hal, serta berpikir yang berlebihan.
Komunitas adalah kelompok sosial di suatu masyarakat yang terdiri dari beberapa individu. Individu tersebut saling berinteraksi di lingkungan tertentu dan biasanya memiliki ketertarikan dan hobi yang sama. Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dapat dimulai dengan menciptakan lingkungan komunitas yang aman dan nyaman.