Mohon tunggu...
Yulia Indriani Ismawan
Yulia Indriani Ismawan Mohon Tunggu... Administrasi - STAFF ADMINISTRASI LEMBAGA PENDIDIKAN

Halo, perkenalkan Nama saya Yulia Indriani Ismawan atau lebih akrab dengan panggila iyul. Saat ini saya sudah bekerja dilembaga pendidikan sebagai staff tata usaha. Namun sebelum itu, saya aktif menjalankan hobi saya di bidang kepenulisan dan berlaku hingga saat ini. Saya menjadi admin di beberapa sosial media, dan menjadi penulis aktif dalam media tertentu yang menjadi jalan saya tetap menjalankan hobi saya sebagai seorang penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tips Pemberdayaan Anak Muda Edisi Anak Rantau

28 Maret 2024   16:05 Diperbarui: 28 Maret 2024   16:10 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak Rantau Emang Bisa Berdaya? Simak Tipsnya, yuk! 

Pemberdayaan Anak Muda Edisi Anak Rantau

Halo teman berdaya!! Adakah yang merantau di sini? Atau adakah di sini yang masih kuliah? Atau adakah di sini yang sedang merantau dan masih kuliah? Jika iya, maka tulisan ini memang untuk kamu. 

Menjadi anak rantau merupakan suatu hal yang cukup membanggakan. Mengapa? Karena kita dapat melatih diri menjadi lebih dewasa, survival mentality kita juga dibentuk saat merantau. Merantau melatih kita dalam hidup bersosial di mana kita akan dibentuk untuk saling membutuhkan dengan orang lain. Merantau juga melatih kita dalam proses pendewasaan perihal keuangan, di mana kita benar-benar akan lebih selektif dalam mengeluarkan uang. 

Berbicara soal keuangan, tidak sedikit anak rantau yang merasa masih belum cukup dengan apa yang diberikan orang tuanya untuk bekal di perantauan. Ini mungkin menjadi permasalahan kebanyakan anak rantau. Namun, dari hal tersebut kita menemukan proses pendewasaan dan pembentukan mental bertahan hidup. 


Kita akan berpikir secara matang agar tetap bisa bertahan hidup di perantauan sambil menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Menjadi anak rantau membantu diri menjadi dewasa dengan berbagai problematika kehidupan yang akan dihadapi. Menjadi anak rantau adalah suatu hal yang bisa dianggap istimewa yang membuat kita tahu caranya bertahan hidup di tanah orang.

Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa bertahan hidup di perantauan tanpa memberikan beban berlebih kepada orang tua? Berikut beberapa tips pemberdayaan anak muda diperantauan.

  1. Mengikuti Program Beasiswa

Ya, tips pertama pemberdayaan anak muda ini yang biasanya paling banyak diincar oleh mahasiswa, apalagi mahasiswa rantau. Selain merupakan suatu hal yang membanggakan, mendapatkan beasiswa juga cukup, bahkan lebih dari cukup, membantu biaya hidup kita saat di perantauan. Fasilitas yang akan 

didapatkan juga beragam, ada yang fully funded sampai lulus, ada yang tahunan saja, ada juga yang sekali saja diberikannya. Ada yang biaya hidupnya saja, ada yang dengan biaya pendidikannya, bahkan ada yang dengan biaya bukunya juga ditanggung, lho. Lalu, di mana kita bisa mendapatkan informasi tersebut? Cobalah cari informasi di akun-akun sosial media yang sering membahas dunia perkuliahan atau beasiswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun