Mohon tunggu...
Yulia Hikmiaty
Yulia Hikmiaty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan IPA Undiksha

Saya salah satu mahasiswa program pascasarjana Pendidikan IPA di Universitas Pendidikan Ganesha. Akun ini menggunakan akun pendidikan selama studi di Undiksha sebagai wadah atau wahana dalam belajar berkarya perlahan untuk terus belajar sepanjang hayat. Diharapkan dengan ini dapat memberikan wawasan bagi penulis ataupun pembaca artikel. semoga kita tidak pernah mengeluh untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Human Genome Project

26 Desember 2023   20:25 Diperbarui: 26 Desember 2023   20:27 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Human Genome Project (HGP) merupakan proyek kolaborasi penelitian tingkat Internasional yang bertujuan untuk memetakan dan memberikan pemahaman semua gen manusia. Genom sendiri adalah keseluruhan gen manusia. 

Sejarah awal mula dilakukannya HGP yaitu sejak tahun 1984 awal mula dibahas kelayakan proyek dari Human Genome Project hingga tahun 1986. Pada tahun 1988 dikumpulkannya ahli untuk membuat perencanaan oleh National Institute of Health (NIH) untuk membuat perencanaan yang matang dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah U.S termasuk dari Department of Energy (DOE). Dan pada tahun itulah dikeluarkannya MoU antara NIH dengan DOE untuk melakukan penelitian terkait HGP ini. Selanjutnya pada tahun 1989 didirikanlah National Center of Human Genome Research (NCHGR) sebagai instansi yang akan melaksanakan projek HGP dan disusun juga mengenai kode etik penelitian dikarenakan penelitian ini menggunakan manusia sebagai sampelnya. Setelah melalui pembahasan panjang, pembentukan dan perencanaan ahli hingga disusunnya kode etik maka HGP resmi dimulai pada tahun 1990. Penemuan pertama dilakukan pada tahun 1994 publikasi dilakukan publikasi peta hubungan genetik dari genome manusia.

Selanjutnya pada tahun 1995 dilakukan publikasi peta genome manusia dalam bentuk gambar mengenai genome manusia. Dan pada tahun 1999 pilot project sudah diselesaikan dalam sekuensing genome manusia kemudian dilakukan pengkodean kromosom pertama manusia yang sejumlah 23 pasang kromosom. Sehingga tahun 2003 telah selesai dari HGP dan dipublikasikan hasil dari penelitian HGP secara lengkap pada tahun 2004.

Eksplorasi genom manusia berhasil mengidentifikasi keseluruhan genom (DNA) manusia. Yang memberikan pemahaman bahwa pembeda manusia yang satu dengan yang lainnya terletak pada tiga juta lokasi single nucleotide polymorphisms (SNPs). Genom manusia tersusun atas 2,3 miliyar nukleotida yang terdiri dari 30.000 gen dan hanya 50% gen tersebut yang sudah diketahui fungsinya. 

Manfaat yang didapatkan dari HGP

1. Terapi Gen dan Pengobatan.

Pemahaman tentang genom manusia memungkinkan pengembangan terapi gen dimana gen yang mengalami kecacatan dapat diperbaiki atau digantikan dengan gen yang sehat.  HGP juga berperan dalam pengembangan obat-obatan ynag lebh efektif dan aman dengan basis genetik penyakit, peneliti dapat merancang obat yang ditargetkan untuk mengatasi perubahan genetik yang mendasari penyakit.

2. Pemahaman Genom Manusia.

HGP telah memberikan pemahaman tentang struktur dan fungsi genom manusia mencakup gen-gen individu, pemahaman tentang urutan DNA, dan pemahaman tentang bagaimana gen-gen berinteraksi.

3. Bioteknologi. Dapat dimanfaatkan dalam pembuatan produk transgenik

4.  Pemahaman Keterkaitan Gen dan Lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun