Mohon tunggu...
YULIA PUTRI
YULIA PUTRI Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

"Contraflow" di Media Global

25 Desember 2018   23:09 Diperbarui: 25 Desember 2018   23:28 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Budaya media internasional di pengaruhi oleh globalisasi media barat, sebagai negara yang selalu menjadi acuan bagi negara-negara lainnya maka negara barat memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perubahan budaya ini. Di AS penyebaran model televisi komersial yang profesional sangat membawa keuntungan bagi media nasional maupun regional, yang di mana media tersebut mengaraah kepada kebangkitan nasionalisme budaya, dan pada industri media hal ini menjadi pilihan bagi mereka untuk menaikkan keuntungan.

Televisi mulai mendominasi  media di setiap belahan dunia pada tahun 1990-an, dalam pembangunan identitas sosial dan budaya setiap neegara sangat di pengaruhi oleh televisi dengan kompleks dari pada di era penyiar nasional pada masa pasca perang.

Pada era sekarang saluran penyiaran sangat di butuhkan terutama pada bagian politik dan budaya, namun karena banyaknya pangsa pasar dan saluran membuat tujuan nasional menjadi sulit terrealisasikan, untuk dapat mencapai target media harus menyampaikan yang sesuai dengan budaya, tetapi sebaliknya dengan masyarakat yang banyak dan pintar dapat memberi keuntungan lebih bagi  media sehingga media menyajikan yang di sukai oleh masyarakat bukan yang di butuhkan oleh masyarakat.

Era sekarang adalah era multi-saluran pemirsa dapat mengakses saluran regional, nasional bahkan internasional, sehingga pemirsa dapat ikut dalam wacana negara baik wacana pemerintah daerah maupun negara, atau mengetahi wacana dari negara lain sehingga dapat memahami, bagaimana dunia hanya melalui saluran atau tayangan kecil seperti televisi.

Dalam hal ini ada yang di sebut dengan komunitas diaspora dimana komunitas ini adalah orang-orang yang berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain akan membawa budaya mereka, maksudnya disini adalah setiap daerah memiliki kebudayaan dan kebiasaan yang berbeda-beda, dengan masyarakat yang berbeda dan agama yang berbeda, jika seseorang melakukan perpindahan dari sutu tempat ke tempat yang lain, maka akan ada di antara mereka yang membawa kebiasaan atau budaya dari daerah sebelumnya atau tempat tinggal sbelumnya karena sudha merasa nyaman dan cocok dengan kebudayaan tersebut sehingga sulit untuk merubah dan memilih budaya yang baru, kemudian mereka juga akan berhubungan dengan budaya lama mereka baik dengan televisi, buku, koran dan lain sebagainya sehingga mereka mengetahui hal-hal yang terjadi berdasarkan budaya atau kebiasaan mereka dari tempat asal mereka atau tempat tiggal mereka sebelumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun