Peristiwa pengusiran mahasiswi kembali terjadi di India, mereka dilarang masuk ke sebuah kampus dikarenakan beberapa mahasiswi islam ini mengenakan jilbab.
sebelumnya larangan menggunakan jilbab ini terjadi disebuah Perguruan Tinggi di Distrik Udupi. Namun, sekarang peristiwa ini malah merambat ke perguruan tinggi yang lainnya. insiden ini terjadi di Perguruan Tinggi Pra-Universitas Pemerintah Kundapur di Distrik Udupi. beberapa minggi lalu para mahasiswa datang ke perguruan tinggi dan menolak mahasiswi muslim  dilarang masuknya yang mengenakan jilbab. KundapurBJB MLA Halady Srinivitas Shetty mengadakan pertemuan yang memutuskan dilarang masuknya mahasiswi muslimyang mengenakan jilbab.
Keesokan harinya, Kepala Sekolah dan Pejabat lainnya menghentikan mahasiswi muslim yang mengenakan jilbab mereka diberi tahu dapat masuk ke kampus jika mereka melepas jilbabnya. para mahasiswi muslimpun keberatan dengan hal itu mereka pun juga mempertanyakan mengapa aturan ini diberlakukan secara tiba-tiba karena mereka tidak mengetahui apa yang terjadi dibalik peristiwa ini.
kepala sekolahpun tidak bisa dimintai komentar mengenai hal ini, dia hanya memberikan keterangan singkat disebuah vidio "sebagai pegawai pemerintah saya mengikuti pemerintah departemen" ujarnya.
seorang mahasiswa islam dari sebuah perguruan tinggi mengatakan bahwa pihak kampus telah mengadakan pertemuan dengan orang tua mahasiswa. dalam pertemuan itu disebutkan bahwa orang tua harus meyakinkan anaknya untuk melepas jilbab ketika sedang berada dikampus.