Kami terus masuk ke cafe dan menuju tempat duduk di bagian luar. Suasana terasa demikian segar. Ada hijau di mana-mana. Mata seolah dimanjakan dengan keindahan pemandangan sawah, area kebun jeruk juga berbagai pepohonan di sekitar kami.
Dari kejauhan Gunung Panderman dan Arjuno tampak tegak berdiri kokoh.
Sesudah memesan makanan, kamipun memilih tempat di dalam cafe bagian atas.Â
"Di atas pemandangannya lebih bagus," kata Mbak yang menyambut kedatangan kami.
Berbeda dengan di bagian luar, di cafe bagian dalam suasana terasa sangat sejuk. Dan benar sekali...di lantai atas pemandangan sekitar tampak begitu indah.Â
Salah satu keistimewaan Chatten adalah, dari tingkat paling atas kita bisa melihat keindahan pemandangan kota Batu dengan view 360 derajat.
Suasana di atas begitu nyaman, pengunjung belum begitu banyak. Sengaja kami pilih tempat duduk di sofa karena kami datang berdelapan. Pertimbangannya dengan duduk- duduk di sofa ngobrol bisa lebih hangat sekaligus gayeng. He..he... serasa ngobrol di rumah sendiri.
Pesanan mulai datang. Capuccino, lemon tea, wedang uwuh, pisang goreng, kentang goreng dan hidangan yang lain.
Kombinasi lapar dan dingin membuat makan terasa demikian nikmat.