Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Batik Ecoprint, Cantik, Unik dan Punya Nilai Ekonomi Menarik

10 September 2022   21:05 Diperbarui: 10 September 2022   21:48 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktek membuat batik ecoprint, dokumentasi pribadi Utin

Siang itu sambil menunggu sholat Dhuhur berjamaah ada kegiatan khusus siswa putri.  Selain membawa mukena mereka juga membawa beberapa perlengkapan.  Kain mori,  daun pepaya , miana atau yang lain, juga palu kecil.

Palu? Aha,ternyata dari keterangan ibu guru hari itu siswa putri akan diajak membuat batik dengan teknik ecoprint.

Apakah ecoprint itu?

Aneka daun tumbuhan untuk ecoprint, Sumber gambar: Ngopibareng
Aneka daun tumbuhan untuk ecoprint, Sumber gambar: Ngopibareng
Ecoprint atau ecoprinting adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami  melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tumbuhan lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu.

Ecoprint adalah hasil perkembangan dari teknik ecodyeing, yaitu pewarnaan kain dari alam.  Pada tahun 2006 Indiana Flint  mengembangkannya  teknik ecoprint ini dengan cara menempelkan tanaman yang mempunyai pigmen warna dan menempelkannya pada kain yang berserat alami.

Ada dua teknik pewarnaan yang dikenal dalam ecoprint yaitu teknik  steaming dan teknik pounding.

Tahap pembuatan batik ecoprint dengan teknik steaming:

1. Pembersihan kain dari kotoran dengan dicuci.

2. Siapkan pewarna dari bahan alam dengan merendam dedaunan dalam larutan cuka. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan zat warna pada dedaunan dengan maksimal.

3. Bentangkan kain yang sudah dibersihkan dan tempelkan dedaunan yang sudah direndam dengan larutan cuka.

4. Gulung kain pada pipa paralon lalu ikat dengan tali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun