kuliah di kota lain.
Sebelumnya saya sama sekali tidak pernah membayangkan bahwa anak-anak saya akanDalam pandangan saya, mereka cukup kuliah di Malang saja. Malang kota pendidikan, ada banyak sekolah juga universitas baik negeri maupun swasta.Â
Tapi rupanya takdir berkata lain. Dari empat anak saya, dua kuliah di luar kota. Anak yang nomor dua di Jogja, nomor tiga di Bandung. Sementara anak yang paling besar dan paling kecil di Malang.Â
Melepas anak kuliah ke luar kota sungguh bukan sesuatu yang mudah. Apalagi anak anak sangat dekat dengan saya.
Sejak kecil hingga SMA mereka banyak belajar dengan saya. Utamanya matematika. Hehe...Benar jika dikatakan bahwa belajar matematika membuat hubungan kami kian dekat.Â
Kembali pada cerita kuliah di luar kota, ketika kelas 12 SMA, anak saya yang nomor dua ingin melanjutkan kuliah di Jogja.Â
Saat SMA ia mengambil jurusan Bahasa dan Sastra, dan keinginannya adalah melanjutkan ke Jurusan Sastra Jepang di Jogjakarta.
"Malang kan ada, Le?" Tanya saya saat itu.
"Saya pilih dua ya Buk? Malang sama Jogja?" Katanya saat itu. Dari sorot matanya ia paham bahwa saya agak keberatan.
"Begitu lebih baik," jawab saya saat itu.Â
Sesudah mengikuti SBMPTN, anak saya bersama beberapa temannya minta izin untuk mengikuti utul di Jogjakarta. Tetap yang diambil adalah Sastra Jepang