Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Monggo, Monggo... Belanja...

17 Desember 2020   17:54 Diperbarui: 17 Desember 2020   18:01 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Jika ada pertanyaan siapakah laki-laki  yang kehadirannya paling dirindukan ibu-ibu di kampung saya setiap pagi?  Jawabannya pasti satu,  Pak Mus!  Ya,  Pak Mus yang setiap pagi sudah stand by menunggu ibu-ibu dengan tossa nya yang berisi penuh barang belanjaan.  Mulai dari sayuran,  buah-buahan,  tempe, tahu, telur,  berbagai jenis daging,  ikan dan bumbu, semua ada dalam tossa itu.  Oh ya,   tossa adalah kendaraan seperti sepeda motor yang diberi tambahan semacam box di belakangnya.

Setiap pagi  saat ayam berkokok dan sepeda motor dan becak mulai berseliweran di jalan depan gang ,  Pak Mus selalu ikut meramaikan ,dengan hadir bersama tossa dan istri tercintanya di depan gang masjid.  Dengan senyum dan keramahannya yang khas,  pak Mus menyapa ibu ibu yang pulang dari masjid.

"Monggo.. Monggo...Belanja…"

Dengan semakin banyaknya ibu-ibu yang bekerja,  kehadiran Pak Mus sangat membantu.  Ibu-ibu tak perlu berpayah-payah  pergi atau antre di pasar . Dalam tossa Pak Mus sudah ada berbagai macam belanjaan yang digantung dan sudah dipatok dengan harga tertentu.   Bawang merah,  bawang putih Rp5000 ,  sop-sopan Rp2500 ,  cabe Rp3000 ,  tomat Rp3000 , daging dan ikan yang dikemas 1/4 kiloan dengan harga yang tak berbeda jauh dari harga pasar.

Semua dagangan Pak Mus selalu dikemas cantik dalam plastik bening,  lalu diberi tali yang digantungkan pada tepian tossa.  Sedang bagian dalam tossa berisi macam macam bumbu lan lauk.  Setiap pembeli bebas mengambil sendiri,  tunjukkan pada Bu Mus,  bayar, beres. 

Jika kita membeli ikan segar,  dengan senang hati Pak Mus membantu membersihkannya.  Pak Mus bekerja dengan efektif dan efisien.  Proses pembersihan ikan amat cepat,  sampah langsung dibuang di tempat sampah. Lokasi belanja selalu ditinggal dalam keadaan bersih. 

Hampir semua pelanggan Pak Mus adalah wanita. Termasuk saya.  Pelayanan Pak Mus pada pelanggannya selalu menyenangkan, baik yang membeli banyak atau sedikit.  Bahkan tak segan memberi bonus.  Pada saya pak Mus sering memberi bonus buah pepaya california. Meskipun kecil,  bonus tetap bonus.  Ia selalu bisa membuat hati senang,  dan  mengajak pelanggan untuk kembali datang.

Pak Mus juga melayani pesan antar.  Jika kami tidak sempat belanja,  kami bisa whatsapp dan sekitar pukul 09.00 pesanan diantar ke rumah,  atau dititipkan tetangga.  Tentu saja kami siapkan juga uang pembayarannya.

Sebagai pelanggan yang baik kami berusaha tidak hutang, karena kami tahu modal usaha bisnis seperti Pak Mus tidak begitu besar.  Uang harus terus-menerus diputar supaya jangan sampai rugi.  Jika terpaksa harus hutang,  biasanya besok segera kami bayar. Ini adalah sebuah usaha dari kami warga kampung untuk membantu para pelaku UMKM.

Mengapa pelanggan Pak Mus mayoritas wanita? Dari beberapa artikel yang saya baca ternyata wanita adalah mahluk yang suka belanja.  Ada berbagai alasan mengapa wanita suka berbelanja, di antaranya adalah :

1. Memenuhi kebutuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun