Mohon tunggu...
Yuli Yanti
Yuli Yanti Mohon Tunggu... -

Sederhana . . . . Sedang belajar menulis meskipun tidak terlalu mengerti tentang EYD dan sulit untuk mengolah imajinasi. http://youtube.com/user/yuli55501 http://bintanghenecia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Ayo, Berhenti Merokok Dari Sekarang

12 Juli 2014   18:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:33 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Merokok dapat menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan gangguan kehamilan pada Janin”. Inilah kalimat yang sering dijumpai dalam setiap kemasan Rokok. Menulisnya pun dengan huruf kapital. Seharusnya banyak orang yang menyadari betapa bahayanya merokok. Tidak hanya merugikan pemakainya tetapi juga merugikan orang-orang yang ada disampingnya. Tentu saja orang-orang yang ada disampingnya akan merasa sangat terganggu.

Kenapa banyak orang yang tertarik untuk merokok, padahal di dalam kemasan sudah ada peringatannya bahwa merokok adalah berbahaya. Tidak hanya berbahaya tetapi rokok juga mahal harganya dan akan menjadikan suatu pemborosan.

Dulu, Bapakku juga seorang perokok. Pekerjaan beliau adalah sopir Truk. Sehari saja bisa menghabiskan 1 bungkus rokok bahkan lebih. Bertahun-tahun Bapak mengkonsumsi barang berbahaya itu. Mungkin pernah mencoba untuk berhenti tapi susah, seperti sudah kecanduan. Sekitar tahun 2002 Bapak resmi berhenti dan benar-benar berhenti. Semua ini tentu saja karena peran dari Ibuku yang selalu mengingatkan Bapak. Dan Ibuku mempunyai satu trik supaya Bapak bisa berhenti dari merokok dan tidak disangka-sangka berhasil.

Bagaimanapun juga harga rokok dari dulu hingga sekarang mahal. Bukankah tidak membawa keuntungan sama sekali! Dari sinilah Ibuku mengingatkan Bapakku. Jika setiap harinya habis 1 bungkus rokok dan per bungkus harganya Rp. 5.000,00 Ibuku menyisihkan uang Rp. 5.000,00 per hari lalu dimasukkan kedalam toples. Harga rokok waktu itu Ibuku mengganggpnya harganya Rp. 5.000,00. Bapakku tidak mengkonsumsi lagi dan sebagai ganti merokok Bapak mengkonsumsi Permen mint yang bentuknya segitiga. Ternyata permen itu ampuh, bisa menyisihkan rokok jauh dari kehidupan Bapakku. Bukan itu saja, setiap harinya Ibuku memasukkan uang Rp. 5.000,00 kedalam toples sebagai ganti untuk rokok. Dan sudah bisa ditebak hasilnya lumayan sama saja dengan menabung. Jika harga rokok per bungkus Rp. 5.000,00 x 30 hari berarti dalam satu bulan menyisihkan uang Rp. 150.000,00. Lumayan bukan!

Di jaman seperti ini, mencari pekerjaan susah, mencari uang juga susah apalagi jika uang itu hanya digunakan untuk membeli rokok yang sama sekali tidak membawa manfaat untuk tubuh dan pada akhirnya akan sia-sia. Sekarang banyak sekali masyarakat yang mengidap kanker, walaupun penyebabnya bukan 100% rokok minimal kita menghindari rokok. Dari situ kita tidak akan mengganggu orang lain, melukai orang lain. Bukankah jika merokok ditempat keramaian akan membuat suasana tidak nyaman dan akan mengganggu orang lain dan membahayakannya.

Jika memang ingin berhenti merokok mulailah dari sekarang. Beberapa tips yang menurutku tepat :

1.Dengan diawali Niat dan Do’a. Yakin seyakin-yakinnya bahwa bisa berhenti dan meninggalkan rokok.

2.Cobalah untuk mengurangi konsumsi rokok sedikit demi sedikit. Misalnya biasanya setiap hari merokok bisa menghabiskan 1 bungkus rokok mulailah dengan menguranginya menjadi 10 batang rokok atau 8 batang rokok.

3.Simpanlah uang yang biasanya dikeluarkan setiap harinya untuk membeli rokok di dalam Toples. Sesuai nominal harga rokok dan jangan pernah gunakan uang itu untuk keperluan lainnya. Sebisa mungkin jangan pernah buka Toples itu sampai anda benar-benar berhenti dari merokok.

4.Gantilah rokok dengan permen atau makanan kecil yang tidak membahayakan tubuh sebagai gantinya. Seperti Bapakku, mengganti rokok dengan permen rasa mint.

5.Mintalah dukungan dari keluarga karena keluarga sangat berperan penting dalam usaha. Mintalah kepada orang-orang di sekitar anda khususnya keluarga untuk selalu mengingatkan jika disaat anda sedang berusaha berhenti tetapi godaan itu datang kembali, mintalah kepada mereka supaya mengingatkan.

6.Anda harus punya prinsip bahwa “Merokok tidak bermanfaat untuk siapapun termasuk anda”. Dengan memegang prinsip ini semoga anda bisa mengendalikan keinginan anda.

7.Hidup sehat. Setiap orang pasti menginginkan hidup sehat, tidak sakit bahkan berumur panjang. Menurutku, rokok adalah salah satu alat memperpendek umur. Jadi, jika kita memang ingin berumur panjang, ayo, berhenti merokok dari sekarang.

Inilah beberapa tips berhenti merokok yang bisa kubagikan. Aku membagikan tips ini karena melihat Bapakku yang sudah sukses berhenti dari merokok dan siapa tahu anda juga bisa berhenti. Menurutku tidak salah untuk dicoba. Semua tergantung dari usaha kita sendiri. Jika memang belum bisa berhenti, minimal bisa mengurangi dan tidak di tempat umum.

Semoga Bermanfaat.

#Repost dari Blog pertamaku


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun