Mohon tunggu...
Yulhendra Djanan,S.Pd,M.Pd
Yulhendra Djanan,S.Pd,M.Pd Mohon Tunggu... -

Lahir di Bukittinggi Sumatera Barat pada tgl 11 Juni 1970, diangkat sebagai guru SD negeri 02 Lasi Tuo pada tahun 1990, menyelesaikan DII di IKIP Padang jurusan PGSD tahun 1994, dan SI di Universitas Terbuka dengan jurusan PGSD tamat tahun 2006, terakhir menamatkan S2 di UNP Pascasarjana jurusan Administrasi Pendidikan pada tahun 2010. Sekarang mengajar di SD Negeri 06 Lasi Mudo Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Sumatera Barat, dengan pangkat/golongan, Pembina/IVA.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ada Pimpinan Tapi Tidak Ada Pemimpin

26 November 2014   04:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:50 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Topik di atas kedengarannya aneh sekali bukan........????

Tetapi kenyataannya bisa saja terjadi. Artinya ada manajer tetapi tidak mampu memimpin subordinasinya. Dia tidak mampu menempatkan dirinya sebagai seorang pimpinan sekaligus menjadi seorang pemimpin yang andal. Dengan kata lain seorang pimpinan yang tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Yang diteladani atau diikuti oleh bawahannya. Nah, apa jadinya kalau suatu unit, dalam suatu tim kerja, dan pada tingkat manajemen  dalam organisasi tidak memiliki pemimpin dalam artian yang sebenarnya? Hasil buruk pasti tak dapat dielakkan.

Berikut pendapat John C.Maxwell yang disarikan dari bukunya 360 degree Leader. Menurutnya ada beberapa akibat kalau suatu organisasi, pada tiap tingkatan, tak ada pemimpin,yaitu:

(1).    Kehilangan visi.Jika suatu tim kerja mulai bekerja dengan visi tertentu namun tanpa seorang pemimpin,hal ini akan menyulitkan. Mengapa? Karena visi menjadi bolong sana bolong sini. Dan tanpa seorang pemimpin, visi akan menimbulkan ketidak-teraturan dan tim bakal goyah hingga kehilangan arah. Sebaliknya jika sebuah tim memiliki pemimpin tetapi tanpa visi, bisa jadi tidak masalah karena akhirnya mereka akan membuatnya. Pemimpin seperti itu disebut visioner. Pemimpin mengarahkan kerja tim sesuai dengan visi tim.

(2).     Keputusan-keputusan yang tertunda. Tidak semua pengambil keputusan yang baik adalah pemimpin. Namun semua pemimpin yang baik adalah pengambil keputusan. Kalau sesuatu mendorong seorang pemimpin untuk membuat keputusan dan ternyata belum dilakukannya maka berarti ada penundaan. Lalu   orang lain membantunya untuk membuat keputusan yang lebih cepat.

(3).    Beberapa agenda menumpuk. Ketika satu tim  berkumpul dan tidak seorang pun diketahui mana yang menjadi pemimpin maka semua individu mulai  menjalankan agenda mereka masing-masing. Dan tentunya tanpa ada arahan dan komando dari seseorang. Agenda akhirnya menumpuk. Ketika mereka akan menyatukan suara dan pekerjaannya maka ketika itu pula mereka membutuhkan seorang pemimpin.

(4).    Konflik meluas. Salah satu peran terpenting seorang pemimpin adalah resolusi konflik. Ketidak-beradaan kepemimpinan menyebabkan konflik semakin meluas dan merusak. Sering konflik mendorong seorang pemimpin untuk melangkah dan turun tangan. Lalu   membawa para individu yang berkonflik untuk duduk dalam satu meja menyelesaikan konflik.

(5).    Moral menurun. Napoleon pernah berkata “Leaders are dealers in hope”. Ketika para pemimpin sedang tidak ada, para pengikutnya kerap kehilangan harapan, dan moral mereka jatuh. Mengapa? Karena moral dapat didefinisikan sebagai “faith in the leader at top”.

(6).    Kinerja menurun. Mutu utama dari seorang pemimpin adalah kemampuan membuat sesuatu menjadi kenyataan. Para pemimpin seharusnya kreatif mendapatkan cara-cara menolong orang lain agar produktif. Bagaimana seorang pemimpin patut menciptakan tantangan-tantangan, melatih, dan mendorong atau memberi insentif agar para individu   mampu bekerja dengan baik.

Uraian di atas menggambarkan keadaan bahwa organisasi tanpa adanya pemimpin

akan sia-sia.Dengan kata lain kehadiran seorang pemimpin pada semua tingkatan organisasi

adalah sangat penting.Keberhasilan suatu organisasi merupakan fungsi dari kepemimpinan

yang andal.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun