Mohon tunggu...
Rusj
Rusj Mohon Tunggu... Wiraswasta - Semoga bermanfaat.

Biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hemat Data Hukumnya "Wajib" pada Pembelajaran Online

21 April 2020   09:47 Diperbarui: 22 April 2020   12:05 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit : Activelylearn.com

AGAR TAK JEBOL QUOTA LAKUKAN KOMPRESI DATA PADA PEMBELAJARAN ONLINE !

Takkan bertele-tele, kali ini saya akan berbagi MATERI dan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang sangat penting dalam hemat saya bagi pembelajaran online yang saat ini sedang dilakukan oleh hampir seluruh warga bangsa di dunia. Bagi yang sudah terbiasa mengompresi data, hal ini bukanlah hal sulit, akan tetapi tidak semua guru terbiasa dengan IT bukan ? Dan tidak semua guru maupun siswa perhatian terhadap pentingnya kompresi data pada pembelajaran online. Tidak heran jika tiba-tiba quota Anda jebol saat melakukan pembelajaran online karena banyaknya file gambar atau video yang digunakan.

Ilustrasi berikut mungkin sedikit bisa memberi gambaran mengapa pemmbelajaran online sangat menguras data (quota) jika tidak berhemat dengan melakukan kompresi file.

HEMAT DATA DALAM BENTUK RUPIAH

Rata-rata file gambar bisa dikompresi sampai dibawah 40 KB dan masih bisa dibaca. Jika ini diperoleh dari file sebesar 2 MB, sudah menghemat data hingga 98 % !. Sedangkan file video durasi 3 menit ( dengan besar bisa sampai 800 MB) bisa di kompresi sampai hanya 20 MB, menghemat 97,5 % !

Jika dirupiahkan, misal harga quota Rp 4.000 / GB, maka harganya Rp 4/MB atau Rp 0,004/KB. Penghematannya :

•           File gambar 2 MB menjadi  40 KB atau  Rp 8 menjadi Rp 0,16

•           Fle video 800 MB menjadi 20 MB atau  Rp 2.400 menjadi = Rp 80.


FAKTOR KALI dan MEDIA BELAJAR.

Jika dilihat sepintas penghematan diatas tidaklah signifikan, akan tetapi jika kita lihat bahwa akses internet dalam pembelajaran online adalah aktifitas yang berulang, maka FAKTOR KALI disini menjadi penting. Misalkan jika seorang siswa mengirim sebuah tugas berisi 3 gambar, dari 10 mapel dengan frekuensi 2 tugas/minggu ( 8 tugas/bulan), maka besar file yg ia kirim perbulan :

•           Tanpa kompresi : 3x10x8 x (2MB) = 480 MB atau Rp 1.920

•           Dengan kompresi : 3x10x8 x (40KB) = 9,6 MB  atau Rp 3,8

Ledakan data internet dan pembengkakan biaya pasti akan terjadi jika kegiatan kompresi tak dilakukan karena adanya faktor kali dan jenis media yang digunakan. Ditambah lagi rata-rata gadget saat ini mempunyai resolusi tinggi sehingga membuat ukuran file gambar dan video menjadi besar.

Sedangkan dari sisi guru, jika ia mengajar misalkan 8 kelas masing-masing 40 anak, maka tiap mapel akan menjadi 3x8x8x40 x (2MB) = 15.360 MB (Rp 61.440), jika dikompres hanya sebesar 76,8 MB (Rp 307,2). 

Padahal ini belum menghitung faktor kali yang lain, misalnya pekerjaan dikembalikan, direvisi, file-file materi dan lain-lain. Apalagi jika kita harus menggunakan file video sebagai media pembelajaran, faktor kali akan membuatnya berlipat-lipat. Maka bisa jadi LEDAKAN DATA bisa terjadi karena pada saat ini semua sekolah menggunakan online sebagai sarana belajar, yang tak hanya menguras kantong, juga sangat membebani jaringan.

WAJIB KOMPRESI

Dalam pembelajaran online seyogyanya para guru mewajibkan setiap siswa memiliki ketrampilan kompresi data dan menerapkannya dalam setiap tugas. Selain untuk mencegah keuangan quota jebol juga akan melancarkan proses pembelajaran online, bermanfaat bagi siapapun, kecuali operator tentunya.😊😊. 

Apalagi tidak semua guru sudah mendapatkan gaji yang cukup, dan tidak semua siswa mempunyai keuangan yang memadai. Maka ketrampilan kompresi data seolah menjadi "wajib" bagi keterlaksanaan pembelajaran online.


DOWNLOAD FILES.

File berikut adalah materi hemat data belajar online dan lembar kerja siswa untuk mengkompresi file gambar dan video di lingkungan Windows dan Android.Aplikasi yang dibahas pada materi antara lain Lit Photo, Panda Compressor  dan Video Compress (Android) Fastone Image Viewer dan VLC Media Player (Windows). 

MATERI : CARA-CARA HEMAT DATA PADA PEMBELAJARARAN ONLINE 

LKPD : KOMPRESI GAMBAR DAN VIDEO

Pada lingkungan iOS tidak dibahas disini tetapi pada prinsipnya hampir sama dengan Android. Aplikasi gratis yang yang bisa dipakai untuk hal yang sama seperti Photo Resizer (Ravi Kalathiya),  Photo Compress (Brachmann Online) dan Compress Photo & Picture (New Marketing Lab). Sedangkan untuk kompresi video antara lain Video Compressor-Shrink Video (Niu Lixuan),  Video compress-Shrink Vids (Brachmann Online), Compress Videos & Resize Video (New Marketing Lab), dan lain-lain.

Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun