Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Daun Mimpi Terlarang

20 Januari 2019   07:59 Diperbarui: 20 Januari 2019   08:20 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tati bergegas merapikan gaun dan bibirnya. Mengoleskan rata lipstik  warna marun ke bibirnya yang kenyang dalam luapan-luapan api asmara. Memoles hati-hati dan sesekali menghapus  dengan ujung jari. Di Screensaver androidnya sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam.

**

Toni dari tadi sudah duduk di kursi sambil menghirup dalam-dalam Marllboro di bibir  dan sesekali memperhatikan tubuh perempuan setengah baya yang baru saja mendaratkannya di angkasa asmara. Dalam hati Toni berkata, masih ada sisa-sisa kejayaan kecantikan wanita ini. Walau Tati sudah menginjak usia 40 an, wajahnya masih sangat cantik dan badannya seperti gadis remaja.

"Gimana, Mas" Tati menyentak lamunan Toni. Seketika Toni kelabakan dan kurang fokus apa yang dimaksud Tati.

"Eh... hem maksud dik Tati?"

"Iya,,, jadi ngak kita ke cafe dulu sebelum pulang" Tati mengingatkan.

"Oh... ya jadilah, gue laper banget"  Toni memperbaiki duduknya sambil meletakkan sisa rokoknya di asbak dan beranjak menyambar jaketnya yang tersandar di kursi yang ia duduki.

Beberapa saat kemudian mereka bergandengan keluar kamar dan masuk lift. Di reseptionist Toni hanya bilang kami cek out...

"Makasih, Mbak, saya cek out" Toni berkata sambil memberikan kunci kamar. Reseptionist menjawab dengan ramah.                     

" Terimakasih Pak" lalu Toni dan Tati berlalu ke parkiran

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun