Mohon tunggu...
Yudi Yurnalis
Yudi Yurnalis Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Hewan di Pemkab Lebong

Lahir di Bandung, 28 Oktober 1983.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sapi Perah (2)

5 Maret 2021   17:09 Diperbarui: 5 Maret 2021   17:19 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SAPI PERAH (2)

Oleh : Yudi Yurnalis

Aku memasuki kandang Sapi itu, kulihat induknya terbaring dan anaknya mengembik mencari buah susu Ibunya. Tampak haus dan lelah. Bayi Sapi itu langsung kuarahkan ke bagian ventral abdomen tepat ke kelenjar mamae.

"Pedet ini haus Pak...dari semalam ia belum minum..."  tanyaku.

" Iya Pak ,saya panik melihat Ibunya sakit sehingga lupa melihat kondisi anaknya " jawab Pak Slamet dengan nada sedikit menyesal.

"Saya tidak tahu Pak, karena baru kali ini saya memelihara Sapi Perah....biasanya saya memelihara Sapi Bali." jelas Pak Slamet sambil bercerita tentang pengalamannya 5 tahun yang lalu.

"Dulu kami juga pernah memelihara Sapi Bali, namun sudah kami jual karena tidak mempunyai  Pejantannya lagi"

"Kalau Sapi Bali tidak terlalu repot Pak, terkadang ia lahir,langsung berdiri lagi, lalu anaknya juga langsung menyusui dengan Induknya."....

"Waktu itu pejantannya kami jual sebagai modal menyekolahkan Anak yang sedang menyusun Skripsi...."

"Lalu 1 tahun kemudian Induk nya kami jual selain  butuh untuk keperluan Anak Wisuda kami juga sudah frustasi memelihara Sapi...."

"Loh memangnya frustasi kenapa Pak ?...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun