4 Cara Menjadi "Jagoan Pencipta Kebersamaan"

"Makan nggak makan, yang penting kumpul!"

Bagi sebagian orang Indonesia, kegiatan makan bersama memang salah satu momen yang sayang kalau dilewatkan. Baik itu bersama keluarga, teman-teman dekat, termasuk juga dengan orang-orang baru. Ada yang kadang lebih dinikmati selain menu yang disajikan: kebersamaannya. 

Dibalik kebersamaan yang terbangun di meja makan, pastilah ada peran orang-orang yang menyiapkan. Sebut saja mereka adalah 'Jagoan Pencipta Kebersamaan'. Disadari atau tidak, peran 'Jagoan Pencipta Kebersamaan' ini sangat besar terutama untuk urusan makan kita. Berkat mereka, kita dapat menikmati hidangan lezat. Berkat mereka, suasana saat makan menjadi lebih hangat.

Dalam sebuah keluarga, 'Jagoan Pencipta Kebersamaan' bisa berupa sosok ibu yang ahli menciptakan aneka hidangan favorit anggota keluarga. Atau ayah, yang memiliki banyak cerita untuk dibagikan sambil menikmati santapan. Bisa juga sang kakak atau adik yang selalu bersemangat menyantap masakan buatan ibu. Lain lagi jika 'keluarga'nya adalah teman-teman dekat, sahabat semasa sekolah atau rekan kerja misalnya. 'Jagoan Pencipta Kebersamaan' dalam komunitas ini umumnya adalah sosok yang punya banyak referensi tempat makan enak plus bisa mencairkan suasana.

Seperti jagoan-jagoan pada umumnya, 'Jagoan Pencipta Kebersamaan' ini punya beberapa kekuatan yang menjadikan mereka dinantikan kehadirannya terutama untuk urusan di meja makan. Dan mereka bersedia berbagi rahasia kekuatannya di sini:

1. Memilih Menu

Poin penting momen 'makan bersama' terletak pada menu yang disajikan. Para 'Jagoan Pencipta Kebersamaan' biasanya sudah bisa mengetahui seperti apa menu favorit keluarganya. Apakah sebagian besar penyuka pedas atau sebaliknya? Apakah ada yang alergi terhadap jenis makanan tertentu? Apakah ada yang sedang diet? Dengan pilihan menu yang tepat, kegiatan 'makan bersama' akan menjadi saat yang dinanti-nanti anggota keluarga. 

Selain memilih menu, menentukan jumlahnya juga sebaiknya tepat. Tidak kekurangan, tetapi juga tidak terlalu berlebihan. Untuk hidangan yang disukai semua orang misalnya, porsinya bisa sedikit lebih banyak dibandingkan menu pendamping.

2. Setting Tempat

Kalau ingin mengetahui kehangatan sebuah keluarga, cobalah perhatikan meja makannya. Bila meja makannya yang tertata rapi dengan beberapa alat makan atau pendampingnya seperti kerupuk, botol saus atau kecap, buah-buahan, ada kemungkinan keluarga ini memiliki tradisi makan bersama minimal sehari sekali. 

Untuk menciptakan kebersamaan saat makan di rumah, siapkan terlebih dahulu mejanya. Jika makanan yang disajikan perlu menggunakan sendok garpu misalnya, ada baiknya peralatan makan itu sudah tersedia juga di atas meja. Untuk sesi menata meja ini, sang Jagoan bisa berbagi tugas dengan anggota keluarga lainnya.