Mohon tunggu...
Reta Yudistyana
Reta Yudistyana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

tukang nulis yang bercita-cita keliling Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Nature

Resolusi 2014 #1: Mengenal Dunia Tambang

6 Desember 2013   15:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:15 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1386319649137361505

Seorang pria tua tampak bersemangat menyambut pagi. Dengan alat sejenis palu di tangannya, ia berjalan menuju sebuah tempat tak jauh dari rumahnya. Di sana, sudah banyak orang berkumpul dan membawa peralatan seperti dirinya. Ternyata mereka adalah para penambang dan hendak menambang emas di kawasan itu.

Penggalan cerita di atas adalah perkenalan pertama saya dengan dunia tambang. Saya mengenalnya dari cerita komik. Ya, keluarga saya tidak ada yang memiliki latar pendidikan atau profesi dari tambang sehingga saya harus 'berkenalan' dengan bidang itu melalui media.

Secara umum, tambang didefinisikan Kamus Besar Bahasa Indonesia online sebagai lombong (cebakan, parit, lubang di tanah) tempat menggali (mengambil) hasil dari dalam bumi berupa bijih, logam batu bara dan sebagainya. Selain di darat, aktifitas penambangan juga bisa dilakukan di laut. Penambangan juga tidak melulu harus dilakukan dalam gua atau bawah tanah. Ada penambangan yang dilakukan pada tempat terbuka dan langsung berhubungan dengan udara luar sehingga disebut 'penambangan terbuka'.

Kalau ditanya apa yang saya tahu mengenai tambang, saya hanya bisa menjawab beberapa hal. Tambang berarti mengeruk hasil bumi, tapi masih belum terbayang bagaimana caranya bila lokasinya sangat luas dan dalam. Bekerja di tambang bisa memberikan penghasilan yang tinggi, diimbangi resiko kerja yang besar pula. Yang terakhir, tambang identik dengan perusakan lingkungan, padahal kita memerlukan hasil olahannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai negara yang terkenal akan kekayaan alamnya yang melimpah, aktifitas penambangan bukanlah hal asing di Indonesia. Sayangnya bidang ini tidak terlalu dipelajari di bangku sekolah. Pengenalan tentang dunia tambang hanya sekilas diberikan pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Geografi mengenai mineral dan batuan. Padahal ada baiknya kalau aktivitas penambangan sudah dikenalkan pada anak sekolah, misalnya siswa kelas XII yang akan melanjutkan ke bangku kuliah, agar mereka termotivasi masuk jurusan yang berhubungan dengan pertambangan.

Saya semakin penasaran dengan dunia tambang setelah menemukan permainan 'Gold Miner'. Di permainan itu, pemain diharuskan mengambil emas dalam tanah dengan alat seperti penjepit. Namun selain emas, ada juga beberapa jebakan seperti batu biasa atau bahan peledak. Saya jadi bertanya-tanya, bagaimanakah sebenarnya cara menambang itu?

Di sisi lain, setiap penambangan pasti memiliki dampak bagi lingkungan sekitarnya. Yang lebih banyak mendapat sorotan tentu sisi negatif misalnya pencemaran limbah produksi. Padahal para pengelola tambang pasti punya program positif yang sudah dijalankan untuk menjaga bahkan meningkatkan kualitas lingkungan di sekitarnya.

Salah satu perusahaan tambang yang telah melakukan program positif melalui tanggung jawab sosial adalah PT Newmont Nusa Tenggara. Perusahaan yang menambang tembaga dan emas di Batu Hijau, Sumbawa Barat, ini baru bekerja sama dengan PLN mengadakan program 'listrik masuk desa'. Program ini tentu sangat bermanfaat bagi warga di sana mengingat listrik kini sudah menjadi kebutuhan pokok selain papan, sandang, dan pangan.

Melihat dunia pertambangan harus dari dua sisi. Meski tidak bisa menutupi dampak buruknya, kita juga harus bisa membuka mata melihat kebaikannya. Membangun daerah di sekitar penambangan, mengelola lingkungan, sampai menyediakan lapangan pekerjaan. Hmm.. jadi semakin tertarik ingin mengenal dunia tambang lebih dekat!

Saya percaya, usaha penambangan pasti punya hal menarik lain yang bisa dikulik jika kita melihatnya lebih dekat. Maka, mengenal dunia tambang menjadi resolusi pertama saya di 2014. Caranya? Banyak membaca di internet dan syukur-syukur berkesempatan ikut wisata tambang seperti Marischka Prudence atau dari cara yang satu ini.

Bagaimana rasanya berada di atas kendaraan raksasa ini ya? (Foto: Marischka Prudence)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun